Pantau.com - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengecam keras peluncuran misil balistik yang dilakukan oleh Korea Utara. Ia mengatakan, langkah tersebut melanggar resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa.
PM Abe mengatakan Korut telah meluncurkan dua peluru kendali balistik.
Melansir dari Reuters, Kamis (3/1/2019), peluncuran itu terjadi sehari setelah Korea Utara mengumumkan akan mengadakan pembicaraan tingkat kerja dengan Amerika Serikat pada akhir pekan.
Baca juga: Sehari Setelah Bicara dengan AS, Korut Malah Tembakkan 2 Rudal
Korea Utara menembakkan lagi setidaknya satu proyektil, sehari setelah Korea Utara mengumumkan bersedia menggelar pembicaraan tingkat kerja dengan Amerika Serikat akhir pekan ini.
Kepala Staf Gabungan Korsel (JCS) mengatakan Korut meluncurkan proyektil rahasia pada Rabu pagi dari sekitar Wonsan, di tenggara Provinsi Kangwon.
Penjaga Patroli Jepang melalui pernyataan menyatakan Korut meluncurkan seperti sebuah rudal dan meminta agar kapal-kapal memperhatikan informasi lebih lanjut dan tidak mendekati puing-puing apapun.
Baca juga: Akan Sekuat Apa Kim Jong Un di Korea Utara ke Depannya?
rn- Penulis :
- Widji Ananta
