Pantau.com - Seorang pria asal Connecticut, Amerika Serikat, ditangkap saat akan menaiki kapal yang hendak menuju Timur Tengah dan bergabung dengan kelompok ISIS.
Jaksa Federal di Connecticut mengatakan pihaknya menangkap pria bernama Ahmad Khalil Elshazly pada Minggu 15 Desember 2019, lantaran diduga berupaya memberikan dukungan material kepada kelompok ISIS, yang otoritas AS anggap sebagai organisasi teroris asing.
Seorang hakim federal memerintahkan pria berusia 22 tahun itu ditahan tanpa jaminan dan terancam penjara hingga 20 tahun.
Baca juga: Saat Korban Pemerkosaan ISIS di Irak Pingsan Usai Bicara dengan Pelaku
Menurut catatan pengajuan pengadilan, agen federal menyebutkan Elshazly memberi tahu orang lain sejak September 2018 bahwa dirinya ingin pergi ke Suriah atau daerah di dekatnya untuk berjuang bersama ISIS.
Di hadapan informan pemerintah, ia mengucap janji setia kepada ISIS dan menuturkan dirinya berharap Amerika Serikat akan "terbakar api".
Namun, Elshazly mengaku dirinya kesulitan menemukan cara untuk dapat tiba di wilayah ISIS. Ia pun memutuskan untuk tidak menggunakan pesawat pekan lalu, sebab khawatir akan dicegat di bandara, menurut informan pemerintah.
Baca juga: Mantan ISIS Ungkap Rahasia Bagaimana Milenial Tangkal Paham Radikal
Pada Sabtu, Elshazly menyerahkan 500 dolar AS kepada informan pemerintah lainnya. Uang senilai Rp7 juta itu diserahkan untuk membayar transportasi kapal nelayan yang akan membawanya ke sebuah kapal kontainer tujuan Turki.
Ia ditangkap di salah satu marina di Stonington, Connecticut, saat didekati oleh seseorang yang dikiranya kapten kapal nelayan, menurut dokumen pengadilan.
- Penulis :
- Lilis Varwati
