Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Korban Jiwa Virus Korona Tembus 361, Filipina Konfirmasi Korban Pertamanya

Oleh Kontributor NPW
SHARE   :

Korban Jiwa Virus Korona Tembus 361, Filipina Konfirmasi Korban Pertamanya

Pantau.com - Korban tewas di China akibat virus korona mematikan yang berasal dari kota Wuhan, melonjak menjadi 361 pada Senin (3/2/2020). Angka ini diumumkan bersamaan dengan Filipina yang menjadi negara pertama di luar China yang mengkonfirmasi kematian akibat virus 2019-nCoV.

Dilansir Al Jazeera, Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan, terdapat 57 kematian baru pada hari Minggu kemarin, semuanya kecuali satu di Hubei, yang telah secara efektif ditutuo aksesnya selama lebih dari seminggu.

Baca juga: Pria China Positif Korona Datang 2 Kali, Swalayan di Seoul Ditutup

Total kematian secara nasional setidaknya mencapai 361, dengan 17.205 orang di seluruh dataran China dilaporkan terinfeksi wabah korona. Sebelumnya dilaporkan 2.829 kasus baru dilaporkan.

Negara-negara di seluruh dunia mulai melakukan evakuasi warganya dari Wuhan dan Hubei, sementara itu banyak juga negara yang memberlakukan pembatasan bagi para pelancong ke dan dari China.

Banyak warga asing dievakuasi keluar dari Wuhan dan segera dikarantina selama 14 hari. Selama dikarantina, mereka semua terus dipantau kondisi kesehatannya untuk melihat apakah ada tanda-tanda infeksi. Sekitar 150 kasus telah dilaporkan di puluhan negara.

Baca juga: Melalui Sambungan Telepon, Trump Bahas Virus Korona dengan PM Kanada

Dr. Ali Khan, Dekan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Nebraska Medical Center, mengatakan kepada Al Jazeera, wabah itu merupakan ujian signifikan terhadap sistem kesehatan masyarakat dunia.

"Apa yang kami miliki bagi kami adalah langkah-langkah kesehatan masyarakat yang baik," kata Dr Khan. "Itu berarti mengidentifikasi mereka yang sakit, membawanya ke rumah sakit yang tepat dan memastikan kami melakukan pelacakan kontak yang baik. Coronavirus baru ini adalah tes stres kesiapsiagaan darurat kemampuan kesehatan masyarakat di negara-negara di seluruh dunia."

Penulis :
Kontributor NPW