Pantau.com - 21 orang tercatat meninggal dunia di Amerika Serikat akibat virus korona yang menyebar ke 30 negara dengan ratusan kasus yang dikonfirmasi secara nasional.
Oregon merupakan wilayah terbaru yang menyatakan keadaan darurat usai 60 juta orang di negara bagian California dan New York menghadapi krisis terkait virus yang dikenal sebagai Covid-19.
Pada Minggu 8 Maret 2020, waktu setempat, dua orang dilaporkan meninggal dunia di sebuah tempat perawatan yang terinfeksi virus di negara bagian Washington. Laporan ini meningkatkan korban di negeri Paman Sam menjadi 21 jiwa.
Baca juga: Di Kota Ini, Warga yang Menolak Diisolasi karena Korona Akan Dipenjara
Menurut seorang pejabat kesehatan terkemuka, orang Amerika khususnya mereka yang rentan akan virus tersebut, mungkin perlu berhenti menghadiri pertemuan besar karena virus korona menyebar melalui komunitas di negara itu.
Kepala unit penyakit menular di National Institute of Health Anthony Fauci, mengatakan pada NBC's Meet the Press, setelah salah langkah awal mendistribusikan tes, harus ada 400 ribu tes lagi dan empat juta pada akhir pekan ini.
Sekitar 500 kasus virus korona yang berasal dari Wuhan, China, telah dilaporkan di Amerika Serikat. Wabah Covid-19 ini setidaknya telah membunuh sekitar 3.700 orang di seluruh dunia.
Lebih dari setengah dari 50 negara bagian di Amerika telah melaporkan kasus tersebut, termasuk yang pertama di Virginia dan Connecticut pada Minggu kemarin (8/3).
Baca juga: Italia Utara Ditutup Akibat Korona, KBRI Imbau WNI Tetap Tenang
Kendati demikian, Fauci mengecilkan kemungkinan jenis karantina skala besar seperti yang dilakukan di China dan Italia, namun mengatakan tidak ada yang bisa dikesampingkan.
"Saya tidak membayangkan bahwa tingkatsifat kejam dari apa yang dilakukan orang China akan layak, dapat diterapkan, dapat dilakukan, atau apa pun yang Anda ingin menyebutnya di Amerika Serikat," katanya dalam sebuah wawancara di CBS '60 Minutes, dilansir dari Al Jazeera, Senin (9/3/2020).
Jenderal Ahli Bedah AS Jerome Adams mengatakan, kasus akan meningkat, menambah kematian penduduk dengan usia rata-rata 80, dan usia rata-rata mereka yang membutuhkan perhatian medis adalah 60 tahun.
"Sayangnya, Anda akan melihat lebih banyak kematian, tetapi itu tidak berarti bahwa kita harus panik," katanya.
- Penulis :
- Noor Pratiwi
