HOME  ⁄  Internasional

Toko Mainan Seks Laku Keras saat Pandemi Korona, Kondom Terancam Langka

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Toko Mainan Seks Laku Keras saat Pandemi Korona, Kondom Terancam Langka

Pantau.com - Di tengah banyaknya bisnis di Australia yang tutup karena pandemi virus korona, 'adult stores' atau toko 'dewasa' adalah salah satu yang masih beroperasi. Bahkan toko yang menjual alat-alat terkait dengan aktivitas seksual ini malah mengalami peningkatan pendapatan.

1. Toko penjual barang-barang dewasa masih buka dan membuat lega banyak warga Australia
2. Mainan seks membantu meningkatkan kesehatan mental, menurut industri toko dewasa di Australia
3. Stok kondom di dunia terancam langka setelah salah satu pabrik terbesarnya berhenti beroperasi

Melansir ABC News, Kamis (30/4/2020) New South Wales, Australia, Kyla Khatter, manajer dari toko dewasa bernama 'Flirt', mengatakan pendapatan dari delapan cabang tokonya meningkat sebesar 25 persen. "Pelanggan tahu apa yang mereka butuhkan, mereka datang ke toko, mereka belanja banyak hal, lalu pergi."

Berbeda dengan beberapa bisnis yang harus tutup di Australia, toko yang menjual alat-alat terkait aktivitas seksual tetap diizinkan beroperasi di Australia. Naiknya penjualan toko dewasa juga dialami di negara bagian Queensland, seperti yang dirasakan Keith Boswell, direktur utama toko 'BeDaring Adult Shop'.

Menurutnya, penjualan alat bantu seks di cabang tokonya yang berada di pinggir kota justru lebih banyak dibandingkan dengan yang di kota besar. "Penjualan toko dewasa di pinggir kota masih lancar. Sama halnya dengan kelangkaan tisu toilet, kami juga sampai kehabisan produk," katanya.

Baca juga: Kematian Akibat COVID-19 di Amerika Serikat Lampaui Korban Perang Vietnam

Produk toko dewasa bantu kesehatan mental


Keith mengatakan kotak sanitasi seperti tas ini bisa membersihkan mainan seks agar tetap bersih. (Foto: via ABC News)

Menurut Rachel Payne, general manager dari 'Eros Association', perusahaan terbesar industri toko dewasa di Australia, alat bantu seks harus dimasukkan dalam kategori barang penting, karena membawa dampak positif pada kesehatan fisik dan mental.

Menurutnya, membeli 'mainan dewasa' seperti 'bondage kit' atau alat BDSM dan 'vibrator', sama seperti membeli matras yoga atau bola basket untuk tetap merasa terhibur di rumah. "Manusia punya kemampuan untuk eksplorasi kenikmatan seksual yang membawa kesenangan," katanya.

Rachel mengatakan pandemi virus korona telah menyoroti pentingnya industri toko 'mainan dewasa', padahal sebelumnya dianggap tidak penting. "Ketika kegiatan masyarakat harus berhenti dan kegiatan di luar rumah dibatasi, produk seperti ini bagaikan penyelamat."

Baca juga: Dilema Thailand saat COVID-19, Teror Bunuh Diri Depan Umum Semakin Menggila

Produk apa yang laku?


Mainan untuk kepuasan seksual kini tidak sekedar borgol atau produk dari bahan berbulu saja. (Foto: ABC News/Anthony Pancia)

Di tengah penjualan kondom dan pelumas yang meningkat pesat, Kyla Khatter melihat semakin lakunya pembersih 'mainan dewasa' di delapan cabang tokonya, yang bahkan sempat kehabisan stok.

Sementara itu, kelangkaan kondom diprediksi terjadi sejak salah satu perusahaan produksi terbesarnya di Malaysia, bernama Karex, harus tutup karena aturan 'lockdown' negara tersebut. Perusahaan tersebut memproduksi setidaknya satu dari lima, atau sekitar 100 juta kondom di seluruh dunia.

"Kelangkaan kondom global akan terjadi di mana-mana. Hal ini akan sangat menakutkan," kata kepala eksekutif Karex, Goh Miat Kiat.

Bila terus tutup, ia memprediksi kelangkaan ini akan terjadi berbulan-bulan. Di Indonesia, pakar seks Boyke Dian Nugraha, telah menekankan pentingnya penggunaan kondom agar tidak hamil di tengah pandemi.

"Artinya, siapkan juga kondom. Kenapa? Lagi era korona begini hamil, resikonya tinggi," ujar Dr Boyke, seperti yang dikutip dari Detik.com.

"Pertama, harus check-up. Di rumah sakit itu sumber penularan korona yang paling banyak," tambahnya.

Penulis :
Widji Ananta