Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Wow, Sinyal 5G Jangkau Puncak Tertinggi Dunia di Gunung Everest

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Wow, Sinyal 5G Jangkau Puncak Tertinggi Dunia di Gunung Everest

Pantau.com - Stasiun pemancar atau base transceiver station (BTS) 5G yang terletak di puncak tertinggi di dunia telah beroperasi pada Kamis, 30 April 2020, dengan sinyalnya menjangkau puncak Gunung Everest, atau dalam bahasa Tibet disebut Gunung Qomolangma.

Dilansir Xinhua, Jumat (1/5/2020), dibangun pada ketinggian 6.500 meter, BTS itu terletak di advanced base camp Gunung Everest, puncak tertinggi di dunia, menurut raksasa telekomunikasi China Mobile.

Stasiun pemancar itu, bersama dengan dua BTS lainnya yang sebelumnya dibangun di ketinggian masing-masing 5.300 meter dan 5.800 meter, mewujudkan cakupan penuh sinyal 5G di Gunung Everest, di punggungan utara serta puncak.

Zhou Min, Manajer Umum China Mobile cabang Tibet, mengatakan fasilitas tersebut akan memastikan telekomunikasi untuk kegiatan pendakian gunung, penelitian ilmiah, pemantauan lingkungan, dan siaran daring langsung definisi tinggi.

Baca juga: Ekspedisi Gunung Everest Ditutup Gara-gara Virus Korona

Pembangunan infrastruktur 5G itu beriringan dengan pengukuran ketinggian puncak, yang secara resmi dimulai pada Kamis. BTS yang berada di ketinggian 5.300 meter itu diharapkan akan melayani area base camp.

Setelah 5G tersedia secara komersial, para pendaki, wisatawan, dan penduduk lokal akan dapat menggunakan layanan ini di area base camp. Sementara stasiun pemancar yang berada di ketinggian 5.800 meter dan 6.500 meter di atas permukaan laut merupakan BTS sementara untuk memberikan cakupan sinyal selama rute pendakian ke puncak.

Stasiun-stasiun pemancar tersebut akan dibongkar begitu survei elevasi selesai tahun ini. Terletak di perbatasan China-Nepal, Gunung Qomolangma atau Gunung Everest memiliki ketinggian lebih dari 8.840 meter, dengan bagian utaranya terletak di Prefektur Xigaze, Daerah Otonom Tibet.

Baca juga: Pemerintah Targetkan 5G Bisa Diadopsi Sebelum Ibu Kota Pindah ke Kaltim

Penulis :
Noor Pratiwi