
Pantau.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan Turki menjadi negara ketiga yang mengembangkan vaksin secara lokal untuk melawan COVID-19, setelah Amerika Serikat dan China menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"COVID-19 Turkey Platform, yang didirikan oleh TUBITAK (Dewan Penelitian Ilmiah dan Teknologi Turki), saat ini tengah menggarap delapan vaksin berbeda dan 10 proyek pengobatan berbeda," kata Erdogan pada upacara pembukaan TUBITAK Excellence Centers di Provinsi Kocaeli, Turki barat laut, Minggu waktu setempat (9/8/2020).
Baca juga: AS Catat Rekor Kasus COVID-19 Terbanyak, Trump Janjikan Obat Ampuh
"Berkolaborasi dengan sektor pemerintah dan swasta serta universitas, Turki menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengembangan vaksin dan obat-obatan untuk COVID-19," imbuh pemimpin Turki tersebut.
Erdogan mengungkapkan bahwa dua kandidat vaksin telah selesai melakukan uji pada hewan dengan sukses, dan salah satunya telah mendapat persetujuan etis untuk maju ke tahap uji klinis pada manusia.
Baca juga: Inggris Tarik Ratusan Ribu Alat Tes COVID-19 Sebagai Langkah Pencegahan
Total kasus COVID-19 di Turki mencapai 239.622 pada Sabtu (8/8) dengan jumlah kematian mencapai 5.829, menurut data resmi terbaru.
- Penulis :
- Adryan N