
Pantau.com - Seorang pejabat di negara Amerika Tengah mengatakan, jumlah korban jiwa dari letusan gunung berapi besar di Guatemala naik menjadi 62.
Melansir Reuters, Selasa (5/6/2018), Juru Bicara Institut Ilmu Pengetahuan Forensik Guatemala mengatakan, sejauh ini hanya 13 orang yang tewas telah diidentifikasi, Mirna Zeledon,
Letusan Fuego-Spanyol adalah yang terbesar dalam lebih dari empat dekade. Tak pelak, Bandara internasional utama Guatemala ditutup dan mencemari ladang kopi di sekitar wilayah tersebut.
Baca juga: Gempa 5,2 SR Guncang Guatemala Pasca Letusan Gunung Api Feugo, Total 38 Meninggal
Gempa berkekuatan 5,2 SR elah terjadi di lepas pantai Guatemala. Peristiwa seismik itu terjadi hanya beberapa jam setelah letusan gunung berapi Fuego yang telah menewaskan 38 orang.
Mengutip Russia Today, menurut Survei Geologi AS, gempa itu berpusat 65 mil (105km) selatan Champerico, sebuah distrik di sepanjang garis pantai barat laut Guatemala.
Kendati episentrum gempa di laut dan dekat dengan pertemuan samudera yang dikenal sebagai batas lempeng Amerika Tengah.
- Penulis :
- Widji Ananta