
Pantau.com - Presiden terpilih Joe Biden menyebut penolakan Donald Trump dalam mengakui kekalahannya di Pilpres AS merupakan tindakan yang memalukan.
"Saya hanya menganggap ini memalukan, jujur saja," kata Biden ketika ditanya pandangannya terhadap penolakan Trump untuk mengakui kekalahan di pemilu, dikutip Reuters, Rabu (11/11/2020).
"Bagaimana saya bisa mengatakan hal ini secara bijaksana? Saya pikir hal ini tidak akan membantu yang diwariskan presiden," kata Biden kepada wartawan di kota kelahirannya Wilmington, Delaware.
Baca juga: Hamas Desak Biden Batalkan Kebijakan Trump Soal Jerusalem dan Palestina
Satu pekan setelah pemilu AS, Trump masih enggan mengakui kemenangan rivalnya. Ia bahkan mengajukan gugatan kecurangan pemilu yang sejauh ini tidak didukung dengan bukti yang kuat.
Pada Selasa, Trump bahkan mencuit "Kita akan menang!". Cuitannya itu merujuk pada gugatan hukumnya yang ternyata tidak berhasil. "Perhatikan kecurangan perhitungan suara besar-besaran," ujar Trump.
Biden sendiri umumnya mengabaikan sikap Trump yang terus menolak dan mengatakan terdapat kecurangan dalam pemilu AS tersebut.
Baca juga: Joe Biden Kesampingkan China Demi Lakukan Hal Ini Usai Jadi Capres AS
"Fakta mereka tak mau mengakui kami menang untuk saat ini adalah tidak banyak mempengaruhi perencanaan kami," kata Biden seperti dikutip AFP.
Dalam rangkaian pembicaraan terakhirnya dengan para pemimpin dunia, Biden sudah berbicara dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Presiden Perancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Angela Merkel, dan Perdana Menteri Irlandia Micheal Martin.
Ketika ditanya apa pesannya kepada para pemimpin dunia itu, Biden menjawab "Saya beri tahu mereka bahwa Amerika sudah kembali. Kami akan kembali ke permainan. Bukan Amerika seorang."
- Penulis :
- Noor Pratiwi