Pantau.com - Pengesahan vaksin Covid-19, Moderna, masih menjadi tanda tanya di Eropa. Hal itu setelah Otoritas Obat-Obatan Eropa (EMA) terus mencari keputusan yang tepat untuk vaksin tersebut, setelah gagal mencapai hasil pada dua hari sebelumnya.
Sebelumnya, Komite obat-obatan manusia EMA (CHMP) juga telah mengadakan pertemuan pada Senin waktu setempat guna mendiskusikan vaksin Moderna, namun gagal mencapai kesimpulan.
Baca juga: Vaksinasi Presiden Jokowi Akan Disiarkan Secara Langsung
Regulator obat-obatan itu tidak memberikan rincian terkait isu yang menghambat persetujuan vaksin, namun pada Selasa, para ahli sedang berusaha keras untuk mengklarifikasi berbagai hal mengganjal yang terjadi dengan perusahaan produsen.
Otoritas obat-obatan nasional Belanda itu mengatakan pihaknya tengah bersiap untuk menerima segala skenario terbaik hingga keputusan dapat tercapai.
Baca juga: Taklukkan Pandemi, Seruan Anies Baswedan untuk Warga Jakarta di Tahun 2021
EMA menentukan 12 Januari sebagai batas untuk menentukan apakah vaksin Moderna akan direkomendasikan. Sebelumnya, otoritas itu telah merekomendasikan vaksin COVID-19 Pfizer dan mitra Jermannya BioNTech pada 21 Desember lalu.
Distribusi vaksin Moderna telah dimulai di Kanada dan Amerika Serikat. Israel merupakan negara ketiga di luar Amerika Utara yang mengeluarkan otorisasi.
- Penulis :
- Adryan N
