
Pantau - Adore mengeluarkan peringatan keras terkait dugaan pengumpulan data pribadi ilegal dari fandom grup NewJeans, menyusul kegiatan toko pop-up Indomie Mi Goreng yang berlangsung pada Jumat (25/4/2025).
Tim Bernies, yang mengaku mewakili fandom NewJeans, memasang pemberitahuan tentang partisipasi di toko pop-up tersebut dan menyebarkan tautan survei belanja daring.
Tautan tersebut meminta data pribadi seperti nama, nomor telepon, dan alamat email, dengan janji bahwa informasi itu hanya digunakan untuk tujuan survei tanpa diberikan kepada pihak ketiga.
Namun, Adore pada Sabtu (26/4/2025) menegaskan bahwa acara pop-up Indomie Mi Goreng merupakan kegiatan resmi yang diadakan dengan persetujuan mereka, dan tidak pernah ada pengumpulan informasi pribadi atas nama Adore melalui akun penggemar.
Adore meminta para penggemar berhati-hati dan memperingatkan risiko menjadi korban penyalahgunaan data.
Latar Belakang Ketegangan Antara Adore dan NewJeans
Kontrak eksklusif antara NewJeans dan Adore sebenarnya sudah berakhir pada 29 November tahun lalu karena hilangnya kepercayaan antara kedua belah pihak.
Pada bulan Maret, pengadilan menerima permintaan Adore untuk mempertahankan status mereka sebagai agensi resmi dan melarang anggota NewJeans menandatangani kontrak iklan lainnya.
Akibat dari keputusan ini, NewJeans tidak dapat menjalankan kegiatan secara independen dan kini lebih fokus pada proses hukum yang sedang berlangsung.
Isi pernyataan resmi Adore menegaskan:
- NewJeans saat ini adalah model iklan untuk Indomie.
- Toko pop-up Indomie Mi Goreng adalah acara resmi Adore.
- Tidak ada aktivitas pengumpulan data pribadi yang dilakukan Adore melalui fandom.
- Penggemar diminta berhati-hati terhadap pengumpulan informasi ilegal yang dapat menyebabkan kerugian.
- Penulis :
- Gian Barani