HOME  ⁄  K-Entertainment

Transformasi Aktor dan Teknik Penyutradaraan Jadi Kunci Keberhasilan "Treasure Island"

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Transformasi Aktor dan Teknik Penyutradaraan Jadi Kunci Keberhasilan "Treasure Island"
Foto: Drama "Treasure Island" Sukses Besar, Sutradara Jin Chang-gyu Buka-bukaan di Balik Layar(Sumber: Tangkapan Layar)

Pantau - Drama SBS "Treasure Island" sempat memunculkan kekhawatiran karena atmosfernya yang gelap dan alur cerita yang memuat elemen klise seperti balas dendam, kegilaan, amnesia, dan rahasia kelahiran.

Namun, sejak tayang perdana pada 21 Februari 2025 dengan rating 6,1%, drama ini berhasil meraih angka dua digit hanya dalam empat episode, mencapai 13% pada 4 April 2025.

Drama ini berakhir dengan kombinasi kesimpulan yang menyegarkan di beberapa bagian dan tetap menyisakan misteri di bagian lain.

Transformasi aktor Park Hyung-sik, yang selama ini dikenal dengan julukan "Prajurit Bayi", menjadi sorotan besar, didukung oleh penampilan kuat dari aktor veteran Heo Jun-ho dan Lee Hae-young.

Aktor muda seperti Hong Hwa-yeon, Yoon Sang-hyun, dan Cha Woo-min juga memberikan warna baru dalam drama ini.

Dalam wawancara dengan Sports Kyunghyang, sutradara Jin Chang-gyu mengapresiasi semua aktor atas kesuksesan besar drama ini.

Jin Chang-gyu mengakui bahwa ia awalnya tidak menyangka "Treasure Island" akan sepopuler itu karena cerita yang rumit dan nuansa gelap yang diusung.

Fokus utamanya saat mengarahkan adalah menyempurnakan teknik pengambilan gambar dan penyuntingan agar emosi dalam naskah dapat tersampaikan dengan intuitif kepada penonton.

Sutradara Jin memuji Park Hyung-sik sebagai aktor yang mampu mengekspresikan emosi yang dalam, cerdas membaca naskah, dan mahir menggunakan ekspresi wajah serta mata untuk menyampaikan makna.

Adegan Berkesan dan Pesan Moral dalam "Treasure Island"

Salah satu adegan paling membekas bagi sutradara adalah di akhir episode 3, saat karakter Heo Il-do ambruk dan berteriak di depan brankas setelah salah memasukkan kata sandi.

Adegan lain yang tak kalah berkesan adalah pertemuan pertama antara Eun-nam dan Dong-ju di Jembatan Dongho dalam episode pertama, yang menggambarkan cinta tulus tanpa dialog formal.

Melalui "Treasure Island", sutradara Jin ingin menyampaikan pesan tentang "kebodohan manusia yang mencari harta karun jauh ketika harta sudah ada di depan mata" serta pentingnya melindungi nilai-nilai kemanusiaan.

Ia juga berpendapat bahwa klise menjadi populer karena memang disukai banyak orang, dan drama yang bagus adalah drama yang menyajikan tema populer dengan pendekatan baru.

Mengenai kemungkinan produksi musim kedua, Jin Chang-gyu menegaskan bahwa akhir cerita tidak dibuat untuk mempersiapkan sekuel dan saat ini belum ada diskusi tentang kelanjutan drama ini.

Penulis :
Balian Godfrey