Pantau.com - Petugas dari Polda Sumatera Utara (Sumut) menemukan sejumlah alat yang diduga kuat untuk menyiksa para tahanan yang di kerangkeng Bupati Lahat non aktif, Terbit Rencana Paranginangin.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan salah satu alat bukti yang ditemukan petugas adalah potongan selang air yang diduga untuk mencambuk tahanan hingga luka-luka bahkan berujung maut.
"Kemudian, beberapa barang bukti pun berhasil kami sita dan amankan diantaranya selang yang diduga digunakan menganiaya para tahanan kerangkeng,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi kepada wartawan, Minggu, 13 Februari 2022.
Sampai hari ini, Minggu 13 Februari 2022, Hadi mengaku pihaknya mencatat tiga orang dinyatakan tewas dalam kurun waktu antara tahun 2015, 2019 hingga tahun 2021, berdasarkan pemeriksaan lebih dari 65 saksi.
Polda Sumut juga menemukan enam orang mantan tahanan dalam kondisi cacat, yang diduga mengalami penyiksaan.
Dalam pengembangan kasus ini, Polda Sumut juga melakukan pembongkaran makam di dua lokasi yakni di pemakaman umum (TPU) Pondok VII, Kelurahan Sawit Seberang dan di Dusun VII Suka Jahe, Desa Purwobinangun, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Untuk memastikan penyebab kematian 2 jenazah tersebut, petugas saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan direktorat laboratorium forensik Polda Sumut yang membongkar kuburan dan melakukan autopsi sisa jenazah yang sudah dimakamkan, untuk mencari bukti tindak pidananya. (HIL)
rn- Penulis :
- Tim Pantau.com
