
Pantau.com - Bibir kering dan pecah-pecah adalah kondisi yang umum terjadi. Orang dari segala usia dan jenis kelamin bisa mengalami bibir pecah-pecah, terutama jika kamu memiliki jenis kulit kering.
Bibir kering bisa jadi pertanda banyak hal. Bisa saja kamu sedang sakit atau kurang asupan air putih dalam tubuh. Namun, ada beberapa orang yang mungkin menderita bibir kering dan pecah-pecah akibat infeksi Cheilitis. Cheilitis ditandai oleh kulit pecah-pecah di sekitar sudut bibir.
Tentu saja bibir kering akan sangat mengganggu penampilan. Untuk itu, kenali tanda dan gejalanya supaya kamu bisa segera mencegah bibir kering.
1. Dehidrasi
Dehidrasi mengacaukan keseimbangan mineral alami dalam tubuh, menyebabkan kerusakan tidak hanya sistem organ dalam tubuh, namun juga berdampak negatif pada kulit kamu.
Dehidrasi menimbulkan gejala seperti pusing, sembelit, penurunan produksi urin, mulut dan bibir kering dan sakit kepala. Pada kasus dehidrasi yang parah, dehidrasi bisa menyebabkan tekanan darah rendah, demam, napas ngos-ngosan, atau jantung berdebar.
Baca juga: Ini Dampak Buruk Jika Terlalu Banyak Makan Pedas
2. Kebiasaan menjilat bibir
Jangan pernah menjilat bibir yang kering dan pecah-pecah. Mungkin selama beberapa saat bibir akan terasa lembab. Namun, setelah itu bibirmu akan jauh lebih kering dan kondisinya akan makin parah.
3. Terlalu banyak minum alkohol
Konsumsi alkohol berlebihan akan mengganggu jalannya proses penyerapan vitamin dalam tubuh, mengakibatkan kamu tidak bisa memenuhi asupan vitamin yang cukup.
Defisiensi vitamin B2 dan B6 bisa menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah.
4. Makanan asin atau pedas
Jika kamu termasuk orang yang mudah mengalami bibir kering dan pecah-pecah, sebaiknya mulai kurangi konsumsi makanan asin. Garam yang terkandung dalam makanan asin kesukaan mu bisa mengiritasi lapisan kulit bibir dan menyebabkan peradangan. Begitu pula dengan makanan pedas.
Solusinya, perbanyak buah dan sayur yang bisa mengembalikan keseimbangan pH tubuh.
Baca juga: 5 Makanan Sehat yang Sebenarnya Tak Sehat
5. Konsumsi obat-obatan
Beberapa obat-obatan bisa meningkatkan risiko bibir pecah, seperti:
- Suplemen vitamin A
- Retinoid (Retin-A, Differin)
- Lithium – obat-obatan gangguan bipolar
- Obat-obatan kemoterapi
- Obat anti-jerawat isotretinoin, atau Accutane
- Penulis :
- Rifeni









