
Pantau.com - Minggu (29/5/2022) kemarin, insiden lukisan Mona Lisa yang dinodai dengan krim kue oleh seorang pria yang menyamar sebagai wanita menjadi viral di media sosial.
Meskipun faktanya, karya Leonardo da Vinci di Museum Louvre di Paris tersebut tetap aman karena dilindungi oleh kaca, sehingga noda kue itu tidak langsung menodainya.
Melansir dari Marca, Senin (30/5/2022), rupanya insiden 'menyerang' lukisan Mona Lisa ini bukan pertama kalinya terjadi.
Upaya untuk merusak, mencuri, atau menggunakan kanvas berukuran 77 x 53 sentimeter itu untuk mencari perhatian atau berbagai alasan lainnya, sudah sering terjadi sepanjang sejarah.
Seorang pria pernah melemparkan asam sulfat ke dalamnya pada 1950-an dan berdampak pada lukisan itu. Seorang siswa Bolivia pernah menyerang lukisan itu dengan batu.
Seorang turis Rusia melemparkan secangkir teh pada lukisan tersebut pada musim panas 2009.
Karya itu diketahui juga pernah dicuri lebih dari seabad yang lalu, pada 1911, dan hilang selama hampir tiga tahun.
Meskipun faktanya, karya Leonardo da Vinci di Museum Louvre di Paris tersebut tetap aman karena dilindungi oleh kaca, sehingga noda kue itu tidak langsung menodainya.
Melansir dari Marca, Senin (30/5/2022), rupanya insiden 'menyerang' lukisan Mona Lisa ini bukan pertama kalinya terjadi.
Upaya untuk merusak, mencuri, atau menggunakan kanvas berukuran 77 x 53 sentimeter itu untuk mencari perhatian atau berbagai alasan lainnya, sudah sering terjadi sepanjang sejarah.
Seorang pria pernah melemparkan asam sulfat ke dalamnya pada 1950-an dan berdampak pada lukisan itu. Seorang siswa Bolivia pernah menyerang lukisan itu dengan batu.
Seorang turis Rusia melemparkan secangkir teh pada lukisan tersebut pada musim panas 2009.
Karya itu diketahui juga pernah dicuri lebih dari seabad yang lalu, pada 1911, dan hilang selama hampir tiga tahun.
- Penulis :
- St Fatiha Sakinah Ramadhani