
Pantau - Beredar rekaman video percakapan wartawan Liputan6 yang menyebut 'standing party' saat melihat pria tua dibopong menggunakan kursi roda saat melintas di jalan berbatu pada pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz.
Peristiwa itu menjadi perhatian warganet, saat wartawan Liputan6 melakukan siaran mengalami kebocoran audio.
Salah satunya diunggah akun Instagram @rumpi_gosip. Dalam video terdengar perbincangan reporter Liputan6.
"Jangan salahkan WC dong," kata reporter pria.
"Kenapa sih," tanya seorang wanita yang suaranya ikut terekam.
Kemudian, mata kamera merekam seorang kakek berkursi roda yang sedang dibopong oleh polisi dan beberapa orang.
Reporter itu kemudian terdengar mengomentari si kakek tua tersebut.
"Standing ya, hehehehehe...." kata reporter pria.
"Pas gigi satu itu, anj***. Hehehehehe..." katanya lagi.
"Doblak-doblak," ucap suara pria.
"Nah nih, pas turunan masih standing ya, hehehehe," kata reporter itu lagi.
"Standing party, anjay," ucap seorang wanita.
Video itu pun banyak dikomentari netizen. Berikut di antaranya:
"Sadarlah wahai reporter, karirmu ada ditangan netijen 😂," tulis @jagatkira****.
"Itulah kenapa adab lebih tinggi daripada ilmu . Semoga kita & keturunan kita di hindarkan dari sifat dan bicara yang sangat tidak sopan seperti ini . Aamiin . 🙌🏻" tulis @dianayu.kurnia****.
"Orang tua lho itu😢pemakaman juga dibilang standing party???!!!istighfar bos," tulis @susilowati****.
"Auto di pecat😂" tulis @rumania_re****.
Peristiwa itu menjadi perhatian warganet, saat wartawan Liputan6 melakukan siaran mengalami kebocoran audio.
Salah satunya diunggah akun Instagram @rumpi_gosip. Dalam video terdengar perbincangan reporter Liputan6.
"Jangan salahkan WC dong," kata reporter pria.
"Kenapa sih," tanya seorang wanita yang suaranya ikut terekam.
Kemudian, mata kamera merekam seorang kakek berkursi roda yang sedang dibopong oleh polisi dan beberapa orang.
Reporter itu kemudian terdengar mengomentari si kakek tua tersebut.
"Standing ya, hehehehehe...." kata reporter pria.
"Pas gigi satu itu, anj***. Hehehehehe..." katanya lagi.
"Doblak-doblak," ucap suara pria.
"Nah nih, pas turunan masih standing ya, hehehehe," kata reporter itu lagi.
"Standing party, anjay," ucap seorang wanita.
Video itu pun banyak dikomentari netizen. Berikut di antaranya:
"Sadarlah wahai reporter, karirmu ada ditangan netijen 😂," tulis @jagatkira****.
"Itulah kenapa adab lebih tinggi daripada ilmu . Semoga kita & keturunan kita di hindarkan dari sifat dan bicara yang sangat tidak sopan seperti ini . Aamiin . 🙌🏻" tulis @dianayu.kurnia****.
"Orang tua lho itu😢pemakaman juga dibilang standing party???!!!istighfar bos," tulis @susilowati****.
"Auto di pecat😂" tulis @rumania_re****.
"Attitudenya nol...😢" tulis @hey_its.m****.
- Penulis :
- Aries Setiawan




