
Pantau - Beredar video yang memperlihatkan acara penutupan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) diisi dengan house music dan aksi joget-joget layaknya sedang dugem di klub malam. Aksi mereka menuai amarah masyarakat.
Kegiatan keagamaan yang sedianya menyajikan hal bernilai ibadah, malah dibuat acara joget-joget seperti di diskotek.
Berdasarkan keterangan, acara bergoyang dengan iringan house music lagu Bara Bere itu digelar setelah pengumuman lomba juara umum diraih Kecamatan Sungai Tabuk.
"Video Musik House di MTQ Kabupaten Banjar Viral, Ini Klarifikasi Dari Group Gambus Selaku Bintang Tamu," tulis @ndorobei.official dalam unggahannya.
Dalam video permintaan maaf, tampak personel grup gambus yang terdiri dari delapan orang, salah satunya wanita.
"Kami selaku penghibur dalam acara MTQ memohon ampun dan maaf kepada Pemerintah Kabupaten Banjar, khususnya kepada Bupati Banjar Bapak Saidi Mansyur dan Wakil Bupati Banjar Habib Said Idrus," ujar perwakilan grup.
Kegiatan penutupan MTQ kabupaten yang digelar di Kecamatan Mataram, tercoreng dengan aksi joget-joget ala diskotek yang sangat tidak sejalan dengan napas kegiatan MTQ. Aksi mereka banyak mendapat hujatan dari publik.
[caption id="attachment_245160" align="alignnone" width="493"]
Viral video penutupan MTQ diisi lagu dugem, para remaja asyik joget mirip di klub malam. (Tangkapan layar)[/caption]
Video permintaan maaf mereka pun banyak mendapat tanggapan dari netizen. Berikut di antaranya:
"Habis minta maaf lanjut lagi joget²nya yak 👏👏👏👏" tulis @dedy_rodrig***.
"Jangan d undang lg," tulis @kue.cu***.
"menista agama islam mengatasnamakan islam ok lah Mintamaap kelar... menista agama islam atasnama agama lain Anda tidak termaapkan 🤣😆🤣😆🤣😆" tulis @raynal***.
"Klarifikasi mulu, minta maaf aja yg tulus AKUI kesalahan, ga usah ada pembelaan diri lg intinya, mau diluar acara kek, didalem acara kek kan udah pada tau konteks acaranya dari awal tentang apa. 😐" tulis @lvi***.
"Mau sebelum atau sesudah acara, kapanpun itu. Jangan sampai ada kaitannya dengan perkara Agama. Begow..." tulis @abu_ubayalats***.
"Tetep aja aneh😢.. acaranya apa musiknya apa.. emang sudah kehabisan lagu religi kah???" tulis @mya***.
Kegiatan keagamaan yang sedianya menyajikan hal bernilai ibadah, malah dibuat acara joget-joget seperti di diskotek.
Berdasarkan keterangan, acara bergoyang dengan iringan house music lagu Bara Bere itu digelar setelah pengumuman lomba juara umum diraih Kecamatan Sungai Tabuk.
"Video Musik House di MTQ Kabupaten Banjar Viral, Ini Klarifikasi Dari Group Gambus Selaku Bintang Tamu," tulis @ndorobei.official dalam unggahannya.
Dalam video permintaan maaf, tampak personel grup gambus yang terdiri dari delapan orang, salah satunya wanita.
"Kami selaku penghibur dalam acara MTQ memohon ampun dan maaf kepada Pemerintah Kabupaten Banjar, khususnya kepada Bupati Banjar Bapak Saidi Mansyur dan Wakil Bupati Banjar Habib Said Idrus," ujar perwakilan grup.
Kegiatan penutupan MTQ kabupaten yang digelar di Kecamatan Mataram, tercoreng dengan aksi joget-joget ala diskotek yang sangat tidak sejalan dengan napas kegiatan MTQ. Aksi mereka banyak mendapat hujatan dari publik.
[caption id="attachment_245160" align="alignnone" width="493"]

Video permintaan maaf mereka pun banyak mendapat tanggapan dari netizen. Berikut di antaranya:
"Habis minta maaf lanjut lagi joget²nya yak 👏👏👏👏" tulis @dedy_rodrig***.
"Jangan d undang lg," tulis @kue.cu***.
"menista agama islam mengatasnamakan islam ok lah Mintamaap kelar... menista agama islam atasnama agama lain Anda tidak termaapkan 🤣😆🤣😆🤣😆" tulis @raynal***.
"Klarifikasi mulu, minta maaf aja yg tulus AKUI kesalahan, ga usah ada pembelaan diri lg intinya, mau diluar acara kek, didalem acara kek kan udah pada tau konteks acaranya dari awal tentang apa. 😐" tulis @lvi***.
"Mau sebelum atau sesudah acara, kapanpun itu. Jangan sampai ada kaitannya dengan perkara Agama. Begow..." tulis @abu_ubayalats***.
"Tetep aja aneh😢.. acaranya apa musiknya apa.. emang sudah kehabisan lagu religi kah???" tulis @mya***.
- Penulis :
- Aries Setiawan