Pantau - Beredar di media sosial video dengan narasi yang menyebut anak buah mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo menyerang Mabes Polri.
Video itu diunggah akun Facebook Kicau Mania dengan keterangan "Geng MΔfi4 Besar Serang M4b3s P¤lri Yang Ternyata 4nak Bvah Ferdy Sambo!!! KPK".
Dilihat Pantau.com, Selasa (23/8/2022), di awal video tampak polisi berpakaian loreng lengkap dengan senjata laras panjang dan beberapa wartawan yang memegang kamera.
Dalam thumbnail video tertulis narasi:
BREAKING NEWS!!!
TERNYATA MAFIA BESAR !
ANAK BUAH SAMBO SERANG MABES POLRI
Penjelasan
Dalam penelusuran video berdurasi 10 menit 28 detik itu tidak ditemukan adanya anggota polisi menyerang Mabes Polri.
Video itu menampilkan cuplikan ketika Sambo memberikan pernyataan kepada wartawan, tempat kejadian perkara di rumah Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Selain itu, di video itu juga menampilkan wawancara sejumlah tokoh terkait kasus yang menjerat Irjen Ferdy Sambo, salah satunya Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso. Tidak menayangkan penyerangan polisi ke Mabes Polri.
Berdasarkan penelusuran di Google juga tidak ditemukan artikel atau laporan adanya penyerangan anggota polisi ke Mabes Polri.
Gambar polisi berseragam loreng yang ada di video merupakan anggota Brimob yang sedang melakukan pengamanan di Bareskrim Polri pada 6 Agustus 2022.
Dalam pemberitaan Pantau.com, Sabtu (6/8/2022), kehadiran sejumlah anggota Brimob di Bareskrim Polri dalam rangka pengamanan.
“Kehadiran personel Brimob untuk pengamanan Bareskrim,” kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andri Rian, Sabtu (6/8/2022).
Andi menamahkan, pengamanan 20-an personel Brimob di Bareskrim Polri ini atas permintaan Kepala Bareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.
“Itu atas permintaan resmi Kabareskrim,” kata Andi.
Kesimpulan
Dengan demikian, narasi yang menyebut anak buah Irjen Sambo menyerang Mabes Polri tidak benar alias hoaks. Video yang beredar hanya wawancara sejumlah pihak dan potongan gambar yang tidak ada kaitannya dengan peristiwa penyerangan di Mabes Polri.
Video itu diunggah akun Facebook Kicau Mania dengan keterangan "Geng MΔfi4 Besar Serang M4b3s P¤lri Yang Ternyata 4nak Bvah Ferdy Sambo!!! KPK".
Dilihat Pantau.com, Selasa (23/8/2022), di awal video tampak polisi berpakaian loreng lengkap dengan senjata laras panjang dan beberapa wartawan yang memegang kamera.
Dalam thumbnail video tertulis narasi:
BREAKING NEWS!!!
TERNYATA MAFIA BESAR !
ANAK BUAH SAMBO SERANG MABES POLRI
Penjelasan
Dalam penelusuran video berdurasi 10 menit 28 detik itu tidak ditemukan adanya anggota polisi menyerang Mabes Polri.
Video itu menampilkan cuplikan ketika Sambo memberikan pernyataan kepada wartawan, tempat kejadian perkara di rumah Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Selain itu, di video itu juga menampilkan wawancara sejumlah tokoh terkait kasus yang menjerat Irjen Ferdy Sambo, salah satunya Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso. Tidak menayangkan penyerangan polisi ke Mabes Polri.
Berdasarkan penelusuran di Google juga tidak ditemukan artikel atau laporan adanya penyerangan anggota polisi ke Mabes Polri.
Gambar polisi berseragam loreng yang ada di video merupakan anggota Brimob yang sedang melakukan pengamanan di Bareskrim Polri pada 6 Agustus 2022.
Dalam pemberitaan Pantau.com, Sabtu (6/8/2022), kehadiran sejumlah anggota Brimob di Bareskrim Polri dalam rangka pengamanan.
“Kehadiran personel Brimob untuk pengamanan Bareskrim,” kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andri Rian, Sabtu (6/8/2022).
Andi menamahkan, pengamanan 20-an personel Brimob di Bareskrim Polri ini atas permintaan Kepala Bareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.
“Itu atas permintaan resmi Kabareskrim,” kata Andi.
Kesimpulan
Dengan demikian, narasi yang menyebut anak buah Irjen Sambo menyerang Mabes Polri tidak benar alias hoaks. Video yang beredar hanya wawancara sejumlah pihak dan potongan gambar yang tidak ada kaitannya dengan peristiwa penyerangan di Mabes Polri.
- Penulis :
- Aries Setiawan
