Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Jejak Digital Eko Kuntadhi di Jagat Maya, Serang UAS hingga Ning Imaz

Oleh khaliedmalvino
SHARE   :

Jejak Digital Eko Kuntadhi di Jagat Maya, Serang UAS hingga Ning Imaz
Pantau - Pegiat media sosial Eko Kuntadhi terjerat kasus penghinaan dan pelecehan seksual terhadap ulama Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra alias Ning Imaz.

Melalui akun Twitter-nya @_ekokuntadhi menghina hingga melecehkan Ning Imaz ketika berceramah tentang kehidupan di surga. Seperti postingan yang sudah dihapus ini, Eko memposting video berjudul 'Tolol tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan' dalam video tausyiah Ning Imaz.

Tak pelak, sejumlah warganet pun bereaksi keras, terutama kader Nahdliyin. Bahkan, Gus Rifqil Moeslim selaku suami Ning Imaz mendesak ada itikad baik dari Eko Kuntadhi meminta maaf secara langsung kepada dia dan istrinya. Setelah mendapat teguran dari akun Nadirsyah Hosen @na_dirs alias Gus Nadir, Eko pun langsung menghapus status tersebut.

"Yang Anda posting itu video Ning Imaz dari Ponpes Lirboyo, istri dari Gus Rifqil Moeslim. Beda pendapat hal biasa. Tapi gak usah melabeli dengan kata tolol. Posting saja video aslinya. Bukan yang sudah ditambahi kata-kata tolol. Belajarlah untuk santun dalam perbedaan," tulis Gus Nadir di akun Twitter-nya.

Dari jejak digital yang ditelusuri tim Pantau.com, Kamis (15/9/2022), Eko Kuntadhi diketahui memiliki riwayat panjang menyudutkan pribadi para ulama di Indonesia dalam hitungan tahun.

Beberapa waktu lalu, Eko Kuntadhi sempat mendukung langkah Singapura mendeportasi Ustaz Abdul Somad (UAS). Ia di salah satu postingannya menuliskan "Madura gak mau kalah dengan Singapura" sembari menampilkan berita ratusan santri yang akan gelar aksi tolak kedatangan UAS di Madura.

Tak berhenti di situ, Eko Kuntadhi juga memfitnah Ustaz Adi Hidayat (UAH) yang mengumpulkan bantuan untuk Palestina. Eko Kunthadi menyebut tak semua bantuan yang dikumpulkan UAH disalurkan ke Palestina.

"Alhamdulillah. Terkumpul Rp 60 M. Diserahkan Rp 14 M," tulis Eko di akun Twitter-nya sembari menyertakan dua gambar tangkapan layar soal UAH mengumpulkan dana Rp 30 Miliar dan berita penyerahan Rp 14,3 M untuk Palestina lewat Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Yang terbaru adalah postingan Eko Kuntadhi menghina Ning Imaz dengan narasi 'tolol' dan mengaitkannya dengan binatang. "Jadi bidadari itu bukan perempuan? Tolol tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan," tulis Eko.
Penulis :
khaliedmalvino