billboard mobile
HOME  ⁄  Pantau Ramadhan

Pertemuan 3 Jam Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Ustaz Adi Hidayat

Oleh Muhammad Rodhi
SHARE   :

Pertemuan 3 Jam Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Ustaz Adi Hidayat
Foto: Seskab Teddy membagikan kisah pertemuannya dengan ulama kondang, Ustaz Adi Hidayat (UAH). IG Setkab

Pantau - Bulan Ramadan selalu menjadi momen yang penuh keberkahan, termasuk bagi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Dalam unggahan di akun Instagram resmi @sekretariat.kabinet, Teddy membagikan kisah pertemuannya dengan ulama kondang, Ustaz Adi Hidayat (UAH). 

Namun, yang membuat pertemuan ini semakin spesial bukan hanya durasinya yang berlangsung lebih dari tiga jam, tetapi juga kejutan tak terduga di akhir perbincangan. Teddy menerima hadiah istimewa berupa peci yang sering dipakai oleh UAH, sebuah kenang-kenangan yang ia anggap sebagai rezeki berharga di bulan suci.

Pertemuan yang Berlangsung Lebih dari 3 Jam

Berbicara dengan Ustaz Adi Hidayat tentu bukan sekadar obrolan ringan. Selama lebih dari tiga jam, Teddy berkesempatan mendengarkan berbagai ilmu dari salah satu ulama paling dihormati di Indonesia. Diskusi yang mendalam ini bukan hanya membahas soal keagamaan, tetapi juga refleksi hidup dan makna Ramadan sebagai bulan penuh berkah. 

Baca juga: Momen Seskab Teddy Dapat Hadiah Peci Kesayangan Ustaz Adi Hidayat

Teddy menggambarkan pertemuan ini sebagai momen yang mencerahkan, di mana ia dapat belajar langsung dari sosok yang dikenal dengan keluasan ilmu dan cara penyampaian yang sistematis serta penuh hikmah.

Waktu yang terbilang cukup panjang ini menunjukkan betapa hangatnya perbincangan antara keduanya. Tidak terasa, jam demi jam berlalu, seolah setiap menit yang dilewati dipenuhi dengan wawasan baru dan pemahaman yang lebih dalam tentang kehidupan. 

Teddy pun merasa sangat beruntung bisa merasakan atmosfer ilmu yang dibangun oleh UAH secara langsung. “Hari yang istimewa! Bersyukur, di bulan suci Ramadan ini, bisa bersilaturahmi dan kembali menimba ilmu dari Gurunda Ustaz Adi Hidayat (UAH). Sungguh mencerahkan,” tulisnya dalam unggahan tersebut yang dikutip, Senin (17/3/2205).

Hadiah Istimewa: Peci Pribadi UAH

Puncak dari pertemuan ini terjadi ketika Ustaz Adi Hidayat memberikan sebuah hadiah yang tidak ternilai bagi Teddy. Di akhir perbincangan, UAH menyerahkan peci yang sering ia pakai sebagai bentuk kenang-kenangan. Bagi sebagian orang, peci mungkin hanya sebuah aksesori ibadah. Namun, bagi Teddy, peci ini memiliki makna yang jauh lebih dalam.

Hadiah tersebut bukan sekadar benda, tetapi juga simbol kedekatan, penghormatan, dan keberkahan dari seorang ulama yang ia kagumi. Dalam Islam, peci sering kali menjadi bagian dari identitas seorang muslim dalam menjalankan ibadah, sehingga mendapatkan peci dari UAH menjadi sebuah kehormatan tersendiri. Teddy pun menyebutnya sebagai "rezeki yang sangat berharga di bulan suci," menandakan betapa bersyukurnya ia atas pemberian tersebut.

Lebih dari itu, hadiah ini juga mencerminkan nilai ketulusan dan kebersamaan dalam Islam. UAH tidak hanya membagikan ilmu, tetapi juga memberikan sesuatu yang memiliki nilai sentimental, sebagai bentuk penghormatan kepada sosok yang telah meluangkan waktu untuk bertukar pikiran dengannya.

Penulis :
Muhammad Rodhi
FLOII Event 2025

Terpopuler