
Pantau - Kata jeans dimulai pada 1800-an dan mengacu pada kain katun twill yang digunakan untuk celana panjang. Blue jeans atau jeans biru saat ini disebut sebagai denim, awalnya masih diproduksi di kota Nimes, Prancis sehingga dikenal dengan istilah bleu de Nimes.
Belakangan ini ditemukan celana jeans merek Levi's tertua di dunia. Menurut salah satu sumber, celana jeans ini awalnya dilelang di Mexico dan kemudian dibeli oleh kolektor pakaian vintage bernama Zip Stevensin dan Kyle Haupert seharga USD75 ribu atau Rp1,1 miliar.
Melansir dari World of Buzz, Denim Doctors, sebuah showroom dan bengkel antik yang dikuratori di Los Angeles, California, berpendapat bahwa celana itu ditemukan di sebuah tambang yang ditinggalkan di Amerika Barat. Celana jeans itu ditinggalkan oleh seorang "arkeolog denim" bernama Michael Harris.
Celana jeans itu dijual di Durango Vintage Festivus, perayaan denim selama empat hari di pinggiran Aztec, New Mexico. Potret jeans super vintage itu lantas dibagikan melalui akun Instagram @denimdoctors.
Diperkirakan celana jeans Levi's ini berasal dari abad ke-19, lebih tepatnya dari tahun 1880-an. Diperkirakan jeans tersebut juga merupakan salah satu Levi's tertua yang ditemukan hingga saat ini.
Kyle Hautner dan Zip Stevenson adalah pembeli yang membeli celana jeans berfitur buckleback adjuster di sepanjang pinggang. Hautner membayar 90 persen dari harga, sementara Stevenson menyumbang 10 persen sisanya.
"Celana itu adalah penemuan langka," kata Stevenson yang memiliki dan mengoperasikan Denim Doctors.
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari