
Pantau.com - Baik pria maupun wanita suka mengenakan celana jeans ketat. Tapi itu bisa menjadi salah satu kebiasaan yang tidak sehat lho. Meskipun tidak ada cukup bukti untuk mendukung klaim ini, ada begitu banyak kasus di mana efek celana ketat bisa dipelajari. Celana ketat akan memungkinkan Anda memamerkan bentuk kaki Anda. Tetapi mereka tampaknya mempengaruhi kesehatan dengan cara tertentu.
Meskipun efeknya terlihat lebih ketika seseorang mengenakan jeans, bahan apa pun dapat menimbulkan masalah terutama ketika memeluk kulit terlalu ketat, membuatnya sulit bagi kulit untuk bernapas dan saraf berfungsi dengan baik. Dilansir Boldsky, berikut bahaya mengenakan celana jeans ketat untuk kesehatan.
Baca juga: Infografis Mengenang Kejayaan Kultur Hippies yang Populer di Era 60an
Ilustrasi celana jeans.(Pixabay)
1. Buruk untuk kesuburan
Pada pria, celana ketat buruk untuk kesuburan. Ya, pria yang mengenakan celana yang terlalu ketat mungkin memiliki risiko lebih tinggi menderita jumlah sperma rendah.
2. Buruk untuk area sensitif
Masalah lain mengenakan celana jenas yang ketat adalah bahwa mereka memanaskan kemaluan tanpa membiarkan adanya udara. Pemanasan area reproduksi buruk bagi pria dan wanita.
Ilustrasi celana jeans.(Pixabay)
3. Menyebabkan kanker
Beberapa sumber bahkan mengklaim bahwa celana yang sangat ketat dapat menekan testis dan dapat menyebabkan sejumlah kerusakan pada kemaluan pria (mereka juga dapat menyebabkan kanker).
Baca juga: 5 Kebiasaan yang Tak Disadari Bisa Merusak Celana Jeans Kesayangan
4. Infeksi saluran kemih
Pada wanita, celana ketat dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih dan infeksi ragi. Apa yang menyebabkannya? Nah, lagi-lagi kepanasan di area sensitif.
Ilustrasi celana jeans.(Pixabay)
5. Sendi pinggul
Beberapa penelitian juga mengklaim bahwa mengenakan celana ketat bisa memengaruhi sendi pinggul. Nah, keketatan bisa membatasi mobilitas kaki. Dan ini secara tidak langsung juga dapat mempengaruhi tulang belakang.
6. Masalah sirkulasi darah
Celana ketat juga bisa menyempitkan perut dan pinggang. Ini juga bisa memperlambat aliran di kelenjar getah bening. Ketat juga merupakan masalah sirkulasi darah.
- Penulis :
- Kontributor NPW