
Pantau.com - Menjelang Idul Adha, ada sejumlah makanan yang harus dibatasi khususnya bagi penderita tekanan darah tinggi. Apalagi pada momen Idul Adha banyak makanan menggoda yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Baca juga: Mitos atau Fakta Daging Kambing Tingkatkan Tensi Darah?
Spesialis saraf dari RSCM, dr. Amanda Tiksnadi, Sp.S(K) menyebut daging kambing sebagai salah satunya.
"Daging kambing dibandingkan dnegan daging-daging yang lain berpotensi meningkatkan tekanan darah mendedak, oleh karena itu pada acarapacara seperti Idul Adha yang banyak menghidangkan kari-kari, kami temukan kejadian stroke akut," jelasnya.
Bukan berarti sama sekali pantang untuk mengonsumsi daging kambing bagi penderita tekanan darah tinggi, hanya saja sebaiknya lebih terkontrol dalam mengonsumsinya.
Baca juga: Periksa Kondisi Tangan Untuk Deteksi Penyakit Sejak Dini
Bagi mereka yang tekanan darahnya berada di angka 200 sebaiknya juga lebih ketat membatasi asupan daging sapi.
"Beberapa orang yang tensinya tinggi, daging merah disarankan dikurangi kerena lebih tinggi mengandung purin. Purin ini akan menyebabkan asam urat naik tinggi, yang menjadi faktor risiko tinggi stroke, penyakit jantung dan masalah ginjal," paparnya.
Ketimbang daging, disarnkan untuk mengonsumsi ikan atau ayam sebagai alternatif karena kadar purinnya yang lebih rendah. Selain itu, perhatikan asupan sayuran semisal biji-bijian karena kandungan purinnya tinggi.
"dari tumbuh-tumbuhan yang mengandung purin, salah satunya biji-bijian. walau menyehatkan tetapi terlalu banyak kangkung, melinjo, kacang-kacangan dapat meningkatkan asam urat," ujarnya.
- Penulis :
- Gilang