
Pantau - Masalah persendian lebih mungkin terjadi setelah seseorang mencapai usia 40-an. Tidak hanya itu, orang yang memiliki riwayat keluarga juga berisiko lebih tinggi menderita radang sendi.
Badan amal Arthritis Foundation mengungkap ada beberapa tanda peringatan umum dari kondisi tersebut. Mengalami nyeri adalah salah satu tanda arthritis klasik, di mana sensasi tidak nyaman bisa datang dan pergi, kapan saja.
"Nyeri mungkin terasa di satu bagian tubuh atau di banyak bagian berbeda," kata Arthritis Foundation, seperti dilansir laman Express, Kamis (5/1/2023).
Jika merasakan rasa sakit saat bangun tidur atau setelah duduk di kursi atau setelah berkendara di mobil untuk waktu yang lama, kamumungkin menderita radang sendi. Kekakuan di pagi hari yang berlangsung lebih dari satu jam juga bisa menjadi tanda radang sendi.
Tanda-tanda lain radang sendi meliputi nyeri, kekakuan, kulit merah dan bengkak serta hangat saat disentuh, hingga merasa sulit untuk bangkit dari posisi duduk. Jika Anda mengidentifikasi empat dari tanda-tanda peringatan ini, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
"Pengalaman Anda dengan gejala-gejala ini akan membantu dokter menentukan jenis dan tingkat radang sendi," jelas Arthritis Foundation.
Sebelum mengunjungi dokter, pantau gejala radang sendi selama beberapa pekan. Catat apa yang bengkak dan kaku, kapan, berapa lama, dan apa yang membantu meringankan gejalanya.
Jenis Radang Sendi
Mengutip dari laman Anlene, hingga saat ini, sedikitnya ada 100 jenis radang sendi yang berhasil diidentifikasi. Setiap jenis radang sendi memiliki penyebab dan gejala yang berbeda. Beberapa diantaranya bahkan bisa menyebabkan kerusakan pada jaringan tubuh yang lain. Berikut beberapa jenis radang sendi yang sering terjadi.
Osteoarthritis
Radang sendi Osteoarthritis termasuk jenis yang paling sering terjadi. Osteoarthritis muncul akibat ada masalah di bagian lapisan tulang rawan. Bagi penderitanya, radang sendi ini akan menyebabkan sulit bergerak.
Rheumatoid Arthritis
Radang sendi Rheumatoid Arthritis (RA) disebabkan oleh masalah autoimun atau kelainan pada sistem kekebalan tubuh. Sistem imun yang seharusnya melindungi tubuh dari benda-benda asing justru menyerang sendi dan jaringan tubuh lainnya.
Asam Urat
Tingginya kadar asam urat dalam tubuh menjadi penyebab dari jenis radang sendi yang satu ini. Peradangan yang terjadi pada sendi membuat beberapa bagian tubuh terasa nyeri. Salah satu sendi yang paling sering diserang oleh asam urat atau gout adalah jempol kaki.
Lupus
Jenis radang sendi yang satu ini mirip seperti Rheumatoid Arthritis, yakni terjadi akibat kelainan pada sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, sistem kekebalan tubuh menyerang balik dan menyebabkan peradangan di beberapa bagian tubuh.
Psoriasis Arthritis
Radang sendi Psoriasis Arthritis memiliki korelasi kuat dengan kondisi kulit. Radang sendi ini sering muncul pada orang yang memiliki kondisi kulit Psoriasis.
Juvenile Idiopathic Arthritis
Tidak semua radang sendi hanya dialami oleh orang lanjut usia. Juvenile Idiopathic Arthritisadalah contohnya. Radang sendi ini justru lebih sering dialami oleh remaja atau anak usia di bawah 16 tahun. Juvenile Idiopathic Arthritis ini muncul akibat kelainan autoimun yang disebabkan oleh faktor keturunan dan virus.
Septic Arthritis
Radang sendi ini umumnya terjadi di lutut. Meski demikian, Septic Arthritis juga bisa terjadi di sendi bagian lain, seperti bahu dan pinggul. Infeksi kuman yang terjadi pada sendi adalah penyebab utama dari radang sendi Septic Arthritis.
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari