
Pantau - Kolagen merupakan protein yang paling melimpah dalam tubuh. Jumlahnya mencapai 30% dari seluruh protein yang ada di dalam tubuh. Kekurangan kolagen dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari keriput, tulang rapuh, rambut rontok, bahkan depresi.
Namun nyatanya, kekurangan produksi kolagen tak hanya karena faktor usia saja, melainkan juga karena faktor pola makan yang buruk karena tidak terpenuhinya protein: nutrisi & asam amino pembentuk kolagen.
Lantas, apa saja sih tanda-tanda tubuh yang kekurangan produksi kolagen? Melansir dari Very Well Health, simak yang berikut ini!
1. Nyeri otot
Waktu pemulihan yang dibutuhkan setelah berolahraga dapat berlangsung lebih lama. Seperti yang diketahui, kolagen sangat penting untuk fungsi jaringan ikat. Artinya, protein ini membantu otot memiliki fleksibilitas sekaligus memperbaikinya setelah digunakan.
2. Nyeri sendi
Sering dianggap sebagai salah satu dari tanda penuaan, nyeri sendi sering kali disebabkan oleh kekurangan kolagen. Kolagen menambah elastisitas pada jaringan ikat dan tulang rawan. Tulang rawan akan menambahkan bantalan dan fleksibilitas ke banyak persendian. Saat elastisitas berkurang akibat kolagen menipis, tulang rawan rentan terhadap kerusakan. Mereka jadi tidak bisa berfungsi maksimal dengan gerakan sendi yang normal. Efeknya, rasa nyeri sendi pun dirasakan.
3. Masalah kesehatan gigi
Kamu akan lebih mudah mengalami sakit gigi hingga copotnya gigi karena akar gigi yang melemah. Kolagen merupakan “lem” pada gigi. Berkurangnya kolagen akan membuat gigi mulai melonggar dan mudah copot.
4. Menurunnya fungsi otak
Dengan berkurangnya produksi kolagen pada tubuh sejalan usia. Tentu saja berpengaruh pada kesehatan otak. Fungsi otak semakin berkurang, seperti lemot, pelupa, bahkan sering sakit kepala.
5. Rambut menipis
Kolagen mengelilingi area di sekitar folikel rambut. Agar rambut tetap sehat, pembuluh mikro mengantarkan nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan. Proses ini dapat memanjangkan rambut serta menciptakan tampilan rambut yang berkilau dan mengembang. Saat kolagen rusak, proses pengiriman nutrisi terhambat. Akibatnya, rambut bakal terlihat kusam atau menipis.
6. Munculnya selulit
Kulit kekurangan kolagen berikutnya adalah selulit. Kondisi ini terjadi ketika jaringan lemak di bawah kulit terdorong ke atas untuk melawan jaringan ikat. Hal ini menyebabkan kulit di permukaan mengerut. Di sisi lain, kolagen sangat penting dalam pembentukan jaringan ikat di kulit. Protein ini bertanggung jawab untuk pembaruan sel, elastisitas kulit, kekenyalan, dan kekencangan kulit. Kurangnya kolagen menyebabkan kulit menjadi lebih tipis, tidak kencang, dan mudah rusak. Akibatnya, tampilan selulit di kulit semakin memburuk.
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari