
Pantau - Aktor Tio Pakusodewo terang-terangan menceritakan masa lalunya di balik jeruji. Peredaran narkoba sudah menjadi rahasia umum di kalangan narapidana dan residivis.
Seperti yang dilihat Pantau.com, Ketua Dewan Perwakilan Rehabilitasi dan Residivis Insaf (DPR RI) ini bercerita dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Kamis (26/1/2023).
"Wah udah biasa disitu mah, ada juga yang ngirimnya pakai drone. Kalau omzet 1 miliar mah kecil, lebih dari itu harusnya kalau udah tiga tahun," papar Tio kepada Deddy Corbuzier.
Dulu, Tio adalah sosok aktor senior yang mempunyai sederet prestasi di industri hiburan tanah air. Tio sudah sudah dua kali ditangkap karena kasus narkoba.
"Disana mah kalau ada bekingan dari Sipir atau kenal dengan menterinya baru disegani. Kalau cuma kayak saya nih artis misalnya ga bakal dipandang, saya dipandang karena residivis," katanya dengan berkelakar.
"Ada geng disana kalau saya masuknya dengan anak timur (Jakarta Timur:red), timur dekat dengan selatan. Kalau Jakpus itu gabungnya dengan Jakbar, Utara sendiri," tambahnya lagi yang rilis buku dengan judul 'Bui'.
Aktor multitalenta ini juga menjelaskan, menjadi pecandu narkoba bisa menjadi lebih baik atau makin parah ketika berada di dalam bui.
"Pintar-pintar kita bawa diri, mau lagi atau nggak. Disana (penjara: red) mau apa aja ada, mau perempuan open BO juga bisa, tarifnya Rp.1.500.000," katanya.
Sang aktor ini menulis buku novel yang berjudul 'Bui' yang bersampul warna cokelat.
"Ini buku fiksi ya, novel tapi semuanya tentang orang-orang di penjara," kata Deddy sambil berkelakar.
Baca Juga: Wamendes Ungkap Kades Tidak Akan Berkembang Jika Periodesasi 27 Tahun
Seperti yang dilihat Pantau.com, Ketua Dewan Perwakilan Rehabilitasi dan Residivis Insaf (DPR RI) ini bercerita dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Kamis (26/1/2023).
"Wah udah biasa disitu mah, ada juga yang ngirimnya pakai drone. Kalau omzet 1 miliar mah kecil, lebih dari itu harusnya kalau udah tiga tahun," papar Tio kepada Deddy Corbuzier.
Dulu, Tio adalah sosok aktor senior yang mempunyai sederet prestasi di industri hiburan tanah air. Tio sudah sudah dua kali ditangkap karena kasus narkoba.
"Disana mah kalau ada bekingan dari Sipir atau kenal dengan menterinya baru disegani. Kalau cuma kayak saya nih artis misalnya ga bakal dipandang, saya dipandang karena residivis," katanya dengan berkelakar.
"Ada geng disana kalau saya masuknya dengan anak timur (Jakarta Timur:red), timur dekat dengan selatan. Kalau Jakpus itu gabungnya dengan Jakbar, Utara sendiri," tambahnya lagi yang rilis buku dengan judul 'Bui'.
Aktor multitalenta ini juga menjelaskan, menjadi pecandu narkoba bisa menjadi lebih baik atau makin parah ketika berada di dalam bui.
"Pintar-pintar kita bawa diri, mau lagi atau nggak. Disana (penjara: red) mau apa aja ada, mau perempuan open BO juga bisa, tarifnya Rp.1.500.000," katanya.
Sang aktor ini menulis buku novel yang berjudul 'Bui' yang bersampul warna cokelat.
"Ini buku fiksi ya, novel tapi semuanya tentang orang-orang di penjara," kata Deddy sambil berkelakar.
Baca Juga: Wamendes Ungkap Kades Tidak Akan Berkembang Jika Periodesasi 27 Tahun
- Penulis :
- Desi Wahyuni