Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Wamendes Ungkap Kades Tidak Akan Berkembang Jika Periodesasi 27 Tahun

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Wamendes Ungkap Kades Tidak Akan Berkembang Jika Periodesasi 27 Tahun
Pantau – Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi mengungkapkan menurutnya kades tidak akan berkembang jika masa periodesasi nya 27 tahun atau seumur hidup. Dia lantas mencontohkan seperti Wakil Bupati Malang Didik Budi Muljono. Sebab, Menurutnya, masa jabatan kepala desa harusnya tidak menjadi pelabuhan terakhir.

"Harusnya mikirnya, ada teman-teman saya yang mikir begitu, contohnya Wakil Bupati Malang Mas Didik itu, dia dari kades, jadi ketua DPRD dari PDIP partainya, sekarang jadi wakil bupati, jadi kades jangan mikir lama dong," kata Budi Arie dalam diskusi Adu Perspektif kolaborasi, Rabu (25/1/2023).

"Nah itulah kalau ada yang ingin kades itu lama-lama justru saya balik bertanya, motifnya apa lama-lama jadi kades? Karena kajiannya harus panjangin periode satu kali pilihan, cuma term-nya dikurangi," jelasnya.

Sebelumnya, Budi mengkaji usulan masa jabatan kepala desa menjadi 9 tahun. Budi Arie menilai Pilkades berbeda dengan nasional dan provinsi.

"Kajiannya kan begini, Pilkades itu lukanya dalam, jadi kalau 6 tahun itu belum sembuh, beda sama yang di nasional, di provinsi tingkat rekonsiliasinya bisa cepat, nah di desa begitu Pilkades luka dalam," kata ).

Budi Arie merasa rekonsiliasi setelah Pilkades membutuhkan waktu hingga 4 tahun. Sehingga, kata dia, masa jabatan kepala desa dari 6 tahun ditambah menjadi 9 tahun.

"Luka dalam mungkin 3 tahun 4 tahun. Nah karena itulah perlu waktu lebih lama untuk rekonsiliasi, itu dasarnya. Sehingga udah periodesasi masa jabatan kades jangan 6 tahun tapi 9 tahun aja. Jadi sekali milih 9 tahun," ujarnya.

Budi Arie menyebut masa jabatan kepala desa dari 6 tahun selama 3 periode akan menjadi 2 kali 9 tahun. Dia tidak setuju jika masa jabatan kades hingga 27 tahun.

"Kajian kita sudah 9 tahun, ada naskah akademiknya kenapa 9 tahun dan 2 periode. Walaupun banyak kepada desa kayak Apdesi dan Papdesi minta 9 kali 3 (jadi) 27 tahun. Papdesi juga minta kalau perlu tidak ada periodesasinya," ungkap Budi Arie.

"Ini yang perlu saya sosialisasikan kepada teman-teman kepala desa. Harapan saya nih, kalau kita mikir soal bangsa dan negara ini baiknya itu kepala desa itu bukan tujuan akhir pengabdian, kalau you mau 27 tahun, mau seumur hidup jadi kades saya bilang ini nggak berkembang," tegasnya.
Penulis :
Ahmad Ryansyah