
Pantau - Indonesia saat ini tengah menghadapi maraknya kasus penculikan anak. Di awal tahun 2023, sejumlah kasus penculikan anak di berbagai daerah di Indonesia terkuak.
Setelah memahami motif dan berbagai metode dalam aksi penculikan, berikutnya akan dijelaskan bagaimana cara mencegah penculikan anak dengan baik. Setiap orang tua, perlu menyadari terlebih dahulu bahwa risiko penculikan dapat terjadi kapan saja dan di mana saja.
Dengan menyadari hal ini, orang tua bisa meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah terjadinya penculikan anak. Merangkum dari berbagai sumber berikut ini beberapa cara mencegah penculikan anak yang bisa dilakukan orang tua :
Edukasi
Edukasi anak dan orang tua tentang bagaimana menghindari penculikan dan bagaimana memberikan respon jika mereka atau teman mereka menjadi target.
Berhati-hati dengan informasi pribadi
Anak harus diajarkan untuk tidak memberikan informasi pribadi, seperti nama, alamat, dan nomor telepon kepada orang asing.
Jangan berpisah dari anak
Orang tua harus memantau aktivitas anak mereka dan berusaha untuk selalu berada dekat dengan mereka, terutama saat mereka sedang bermain di luar rumah.
Jangan meninggalkan anak sendirian
Anak harus selalu ditemani oleh orang dewasa saat mereka berada di tempat-tempat publik, seperti taman bermain atau pusat perbelanjaan.
Berhati-hati dengan internet
Anak harus diajarkan tentang bagaimana berhati-hati saat berinteraksi dengan orang asing melalui internet dan media sosial.
Berkoordinasi dengan sekolah
Orang tua dan sekolah harus bekerja sama untuk memastikan bahwa anak selalu aman saat berada di sekolah.
Menjaga pengawasan
Orang tua harus memastikan bahwa anak mereka tidak bertemu dengan orang asing yang tidak dikenal tanpa pengawasan dewasa.
Melaporkan tindakan curiga
Jika ada tindakan yang mencurigakan, seperti orang asing yang terlalu sering mencari tahu informasi tentang anak, orang tua harus segera melaporkan hal tersebut kepada aparat penegak hukum.
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari