
Pantau - Penting juga untuk dipahami bahwa pelecehan seksual bukan hanya pemerkosaan, tapi juga berupa cat calling atau menggoda, candaan atau perkataan yang mengarah seksual hingga pelecehan secara fisik seperti menyentuh atau mencolek tanpa consent.
Pelecehan seksual juga bisa terjadi kapan pun dan di mana pun, termasuk di tempat umum seperti di dalam transportasi atau kawasan publik lainnya. Langkah-langkah preventif yang dapat dilakukan untuk setiap perempuan adalah melindungi dirinya.
Nah, berikut ini tindakan-tindakan yang dapat perempuan lakukan untuk mencegah pelecehan seksual pada diri sendiri, antara lain:
1. Gunakan lengan sebagai tameng
Melansir dari laman Brussels Express, menyilangkan tangan di depan dada adalah salah satu cara untuk menangkis potensi serangan. Selain itu, saat berdiri sejajar membelakangi orang asing, letakkan tangan di belakang punggung untuk perlindungan di area bokong.
2. Pasang telinga
Seorang pelaku pelecehan senang mengetahui bahwa korbannya mendengar komentar cabul yang mereka lontarkan. Tujuannya adalah untuk membuat korbannya merasa tidak nyaman dan membuat mereka terintimidasi.
3. Berani memberikan teguran
Berani memberikan teguran kepada pelaku di depan umum, kamu dapat memberikan motivasi untuk orang sekitar untuk melakukan hal yang sama. Ada berbagai cara untuk memberikan teguran kepada pelaku pelecehan, seperti memberikan teguran, baik secara lisan ataupun tindakan.
4. Pindah posisi
Selain memberikan teguran dan memberitahukan hal yang kamu alami kepada orang sekitar, kamu juga dapat pindah posisi. Jika kamu merasa lingkungan sekitar tidak membuat nyaman, kamu bisa pindah posisi ke tempat yang lebih aman dan nyaman.
5. Menempatkan benda untuk perlindungan
Membaca buku atau memainkan gawai adalah cara lain untuk menempatkan sesuatu di antara korban dan calon pelaku. Saat duduk, usahakan posisikan tas selempang atau tas jinjing di bagian depan tubuh.
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari