Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Awas! Kata Buya Yahya, Uang Lebaran Anak Bukan Hak Orang Tuanya

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Awas! Kata Buya Yahya, Uang Lebaran Anak Bukan Hak Orang Tuanya
Pantau - Saat lebaran, biasanya anak-anak yang masih sekolah akan mendapatkan uang saku dari tetangga atau saudara. Uang lebaran ini seperti angpao yang tujuannya diberikan agar meningkatkan kesejahteraan di anak.

Dengan kata lain, uang lebaran mengandung doa dari si pemberi dan kepada si penerima, agar si anak sebagai penerima bahagia.

Bahkan, tak jarang uang lebaran tersebut dititipkan kepada orang tua. Pertanyaannya, bagaimana hukum uang lebaran anak dititipkan orang tua?

Dalam kajian Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjawab pertanyaan berkaitan dengan hukum uang lebaran anak dititipkan orang tua ini.

Buya Yahya menerangkan, uang lebaran tidak sama dengan uang investasi. Uang lebaran bertujuan untuk menyenangkan hati si anak, sedangkan uang investasi bersifat bisnis.

Berkaitan dengan uang anak saat Lebaran yang dititipkan kepada orang tuanya, bagaimana cara mengelolanya?

"Milik anak ya hak anak. Tidak boleh orang tua pakai hak anak seenaknya, kecuali dipakai untuk hak anak itu sendiri," kata Buya Yahya.

Buya Yahya mengingatkan, agar para orang tua tidak semena-mena untuk memakai uang Lebaran anak, kecuali untuk kepentingan anak itu sendiri.

"Pemanfaatan uang lebaran ini berkaitan dengan masalah akhlak. Uang lebaran adalah rizki dan hak anak, maka jika orang tua mendapatkan titipan, ia harus mengelolanya untuk hak dan kepentingan si anak," lanjutnya.

Ia menekankan, yang perlu diperhatikan dari uang lebaran terkait masalah adab yang nanti menjadi teladan untuk sang anak di masa depan.

"Jangan sampai uang lebaran ini menjadi haram hanya karena cara kita menggunakannya menjadikan keburukan untuk orang lain," pungkasnya.
Penulis :
Aditya Andreas