Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Debu Bulan Bisa Dinginkan Bumi. Begini Caranya!

Oleh Annisa Indri Lestari
SHARE   :

Debu Bulan Bisa Dinginkan Bumi. Begini Caranya!

Pantau - Perubahan iklim menjadi masalah serius. Ilmuwan berlomba-lomba mencari solusinya. Salah satu yang terbaru datang dari sekelompok peneliti University of Utah.


Dalam penelitian baru, peneliti mengeksplorasi cara yang baru untuk membantu mengurangi pemanasan global yaitu meluncurkan debu ke luar angkasa dari permukaan bulan untuk meneduhkan Bumi.


Mereka mengklaim telah menemukan kemungkinan perbaikan untuk pemanasan bumi yang disebabkan oleh manusia. Caranya adalah dengan menembakkan jutaan metrik ton debu bulan ke orbit bumi setiap tahun. Cara ini dapat menghalangi sebagian sinar matahari sehingga mendinginkan planet.

 

Peneliti studi utama dan ahli astrofisika teoretis Benjamin Bromley mengatakan pihaknya melihat berbagai jenis debu dan solusi orbit untuk melihat jumlah debu yang diperlukan supaya memberikan dampak pada iklim bumi. “Kami menetapkan konsep dan melibatkan banyak debu bulan dalam aliran seperti jet yang dapat melindungi bumi,” kata Bromley, dikutip GizModo.

 

Dalam studi yang diterbitkan di Jurnal PLOS Climate, Bromley dan rekan penelitinya menggunakan pemodelan matematika untuk menentukan jenis partikel yang ideal, distribusi partikel, dan massa partikel yang diperlukan. Dalam pengujian, mereka menargetkan redaman 1,8 persen dari panas matahari yang setara sekitar enam hari per tahun dari matahari yang tertutup.

 

Namun menurut akademisi Aaron Tang dari Universitas Nasional Australia (ANU) menulis dalam The Conversation, perlu waktu puluhan tahun untuk membangun infrastruktur penambangan debu dan menyiapkan sistem peluncuran di bulan.

 

Dan mengeluarkan debu akan membutuhkan energi yang sangat besar lebih dari energi yang digunakan dalam 20.000 peluncuran roket Saturn V. Di luar tantangan teknologi, ada pertanyaan tentang bagaimana penambangan debu bulan akan diatur dan apakah itu legal.

Penulis :
Annisa Indri Lestari

Terpopuler