
Pantau - Dikutip dari laman resmi Kemenparekraf pada Minggu (19/11) menyebutkan bila konser Coldplay di Jakarta meraih keuntungan hingga Rp 1,16 triliun untuk satu hari konser tersebut.
Seperti yang disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Unobulan Mei lalu, menjelaskan bahwa 90 persen hotel di sekitar SUGBK sudah dipesan.
Pada saat itu Sandi mengungkapkan kalau reservasi hotel di area sekitar SUGBK sudah di atas 90 persen. Sementara di luar lingkaran sudah 40 sampai 50 persen. Menjelang konser semua hotel di sekitar SUGBK dan luar lingkaran dipastikan 100 persen penuh.
Selain dari sektor penginapan, terhitung pada periode 14-15 November 2023 terpantau bila Stasiun Gambir mengalami peningkatan volume penumpang. Dalam dua hari tersebut terdapa 15.687 penumpang dari luar kota yang datang ke Jakarta.
“Kami berkomitmen untuk terus melayani pelanggan yang menggunakan kereta api untuk berbagai keperluan, salah satunya menyaksikan konser Coldplay,” ucap VP Public Relations KAI Joni Martinus dikutip dari laman resmi KAI.
Tak hanya kereta api saja yang merasakan dampak peningkatan ekonomi dengan adanya konser Coldplay ini. Moda transportasi Mass Rapit Transit (MRT) naik secara drastis. Konser Coldplay menuliskan sejarah baru yang berdampak begitu besar.
Saat konser Coldplay kemarin, jam operasional MRT diperpanjang hingga 01.30 WIB. Tercatat terdapat 13 ribu orang lebih yang naik MRT antara jam 00.00-01.30 WIB.
Dikutip dari laman resmi MRT, Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo mengungkapkan bila jam operasional tersebut memang sering dilakukan bila ada konser berskala internasional. Namun baru kali ini penumpang MRT benar-benar meningkat. Coldplay memang memberi dampak positif bagi perekenomian Indonesia hanya dalam satu hari konser. Bagaimana bila digelar selama enam hari, seperti Singapura?
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari
- Editor :
- Annisa Indri Lestari