Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Agar Asam Lambung Tidak Mudah Kambuh, Hindari Kebiasaan Ini

Oleh Annisa Indri Lestari
SHARE   :

Agar Asam Lambung Tidak Mudah Kambuh, Hindari Kebiasaan Ini
Foto: Ilustrasi. (Pixabay)

Pantau - Gangguan asam lambung pasti membuat tidak nyaman kalau kamu sedang ingin makan enak, sementara tubuhmu menolak dan nafsu makan tiba-tiba jadi hilang.

Oleh karena itu, mari menghindari beberapa kebiasaan-kebiasaan ini yang bisa memicu kekacauan tersebut yang dirangkum dari berbagai sumber.

Makan Terlalu Cepat atau Terlalu Banyak dalam Satu Waktu

Makan dalam porsi besar atau terlalu cepat dapat memberikan tekanan berlebih pada lambung. Sebaiknya, makanlah secara perlahan dengan porsi yang kecil tetapi sering. Jaga ritme makanmu untuk kesehatan lambung yang optimal.

Tergesa Tidur Setelah Makan

Meski rasa kantuk setelah makan sering menghampiri, lebih baik kamu tetap menghindari kebiasaan untuk langsung rebahan begitu saja! Posisi berbaring membuat asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan.

Jadi, disarankan untuk memberi waktu sekitar 2-3 jam sebelum tidur agar makanan dapat dicerna dengan baik oleh tubuh sekaligus mencegah timbulnya asam lambung.

Sering Mengonsumsi Minuman Berkafein dan Berkarbonasi

Minuman berkafein, seperti kopi, dapat merangsang produksi asam lambung berlebihan dan menimbulkan ketidaknyamanan. Selain itu, minuman berkarbonasi yang mengandung gas, seperti soda, dapat meningkatkan tekanan di dalam lambung sehingga memicu asam naik ke kerongkongan.

Mengganti minuman berkafein dengan air putih, serta mengurangi konsumsi minuman berkarbonasi akan menjadi pilihan yang tepat untuk membantu menjaga keseimbangan asam lambung.

Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Pedas dan Berlemak

Bagi pencinta makanan pedas dan berlemak, sebaiknya waspada. Makanan pedas dapat merangsang produksi asam lambung berlebih, sedangkan makanan berlemak dapat memperlambat proses pencernaan, dan meningkatkan risiko refluks asam.

Kombinasi dari dua faktor ini dapat memicu gejala asam lambung, seperti nyeri, panas, dan rasa tidak nyaman. Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang lebih sehat dan mudah dicerna.

Penulis :
Annisa Indri Lestari
Editor :
Muhammad Rodhi