
Pantau - Studi menunjukkan bahwa pola makan yang optimal dengan penambahan kacang-kacangan dapat meningkatkan harapan hidup seseorang. Sebaliknya, konsumsi daging merah olahan dapat memperpendek umur.
Ahli diet Anant Vinjamoori dalam Eat This Not That, juga menyarankan pola makan yang kaya akan makanan nabati, buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Nah, berikut ini daftar makanan yang dikaitkan dengan umur panjang dan kesehatan yang lebih baik!
1. Sayuran kucifer
Sayuran kucifer terdiri dari beragam makanan hijau, seperti kol, brokoli, kubis Brussel, kol bunga, kembang kol, bok choy, lobak, dan kale. Mengonsumsi sayuran renyah ini dikaitkan dengan sejumlah manfaat yang terkait untuk hidup lebih lama. Mereka kaya akan serat, antioksidan dan vitamin A,C dan K – yang semuanya berhubungan dengan penuaan yang sehat. Sulphorphane, antioksidan yang terutama ditemukan dalam sayuran silangan, diketahui memiliki manfaat antikanker, memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung, dan bahkan mendukung pengendalian glukosa darah pada penderita diabetes tipe 2.
2. Kacang-kacangan
Sumber nutrisi tinggi berupa lemak sehat, protein nabati, serat, antioksidan, fitosterol dan mineral, kacang-kacangan merupakan makanan rendah glisemik yang juga membantu mengurangi beban glikemik seluruh makanan, menjadikannya komponen penting untuk diet anti-diabetes.
3. Buah beri
Buah kaya antioksidan ini sangat menyehatkan jantung. Studi di mana peserta makan blueberry atau stroberi setiap hari selama beberapa minggu melaporkan peningkatan tekanan darah, tanda-tanda stres oksidatif, kolesterol total dan LDL. Buah beri juga memiliki sifat anti-kanker dan merupakan makanan yang sangat baik untuk otak. Terdapat bukti bahwa konsumsi buah beri dapat membantu mencegah penurunan kognitif seiring bertambahnya usia. Pilihlah stroberi atau blueberry yang sudah dicoba dan tradisional, atau coba sesuatu yang baru seperti goji berry.
4. Jamur
Mengonsumsi jamur secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara. Karena mengandung penghambat aromatase, senyawa yang menghambat produksi estrogen, jamur putih dan portobello sangat melindungi terhadap kanker payudara. Jamur mempunyai beragam khasiat yang bermanfaat. Studi pada berbagai jenis jamur telah menemukan efek anti-inflamasi, peningkatan aktivitas sel kekebalan, pencegahan kerusakan DNA, memperlambat pertumbuhan sel kanker dan penghambatan angiogenesis.
5. Bawang merah dan bawang putih
Keluarga sayuran allium, termasuk bawang bombai, bermanfaat bagi sistem kardiovaskular dan kekebalan tubuh serta memiliki efek antidiabetes dan antikanker. Peningkatan konsumsi sayuran allium dikaitkan dengan penurunan risiko kanker lambung dan prostat. Sayuran ini dikenal dengan senyawa organosulfur yang membantu mencegah perkembangan kanker dengan mendetoksifikasi karsinogen, menghentikan pertumbuhan sel kanker, dan menghalangi angiogenesis.
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari