Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Cara Atasi Penyesalan Pasca Resign

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Cara Atasi Penyesalan Pasca Resign
Foto: ilustrasi resign (pixabay.com/id/users/mohamed_hassan-5229782/)

Tidak jarang beberapa orang merasakan penyesalan setelah sebelumnya memiliki tekad bulat untuk resign. Perlu diingat bahwa perasaan tersebut tidak perlu dibiarkan mengganggu pikiran dan emosi kita, apalagi hingga berlarut-larut dan mengganggu kesehatan mental kita. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu menghadapi perasaan menyesal setelah resign:

Terima konsekuensi
Jika terlanjur resign tanpa perencanaan kerja selanjutnya, perlu persiapkan diri untuk menghadapi konsekuensi yang mungkin timbul. Terima bahwa adanya perubahan dalam hidup dan karir kita, cobalah berusaha untuk melihat hal ini sebagai peluang baru untuk tumbuh dan berkembang.

Berkomunikasi dengan mantan rekan kerja 
Jika kita merasa menyesal karena telah meninggalkan rekan kerja yang baik, maka kita perlu pertahankan hubungan baik dengan mereka. Oleh karena itu, tetaplah terhubung dan berkomunikasi, baik secara pribadi maupun profesional. Ini dapat membantu mengurangi perasaan menyesal dan memperluas jaringan sosial kita.

Jangan menyalahkan diri sendiri 
Hindari menyalahkan diri sendiri atau merasa bersalah atas keputusan yang telah terlanjur diambil. Perlu diingat bahwa setiap keputusan memiliki risiko dan dampak yang harus dihadapi. Cobalah untuk fokus pada langkah-langkah selanjutnya dan peluang baru yang ada di depan.

Belajar dari pengalaman 
Cobalah untuk melihat pengalaman resign ini sebagai pelajaran berharga dalam hidupmu. Identifikasi apa yang dapat kita pelajari dari pengalaman ini, baik dari aspek pekerjaan maupun pribadi. Sehingga dapat membantu kita tumbuh dan berkembang di masa yang akan datang.

Jaga kesehatan mental dan emosional 
Penting bagi kita untuk menjaga kesehatan mental dan emosional pasca resign. Cobalah untuk temukan cara-cara yang membantu kita mengalihkan stres dan perasaan menyesal, seperti berolahraga, meditasi, atau berbicara dengan orang terdekat.

Cari peluang baru 
Waktu luang yang didapatkan setelah resign dapat dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk mencari peluang baru. Jangan terjebak dalam perasaan menyesal, tetapi lihatlah masa depan dengan optimisme. Banyak opsi karier baru dan keterampilan baru yang bisa dipelajari. Ingat bahwa setiap akhir adalah awal dari sesuatu yang baru.

Penyesalan adalah hal umum dan menjadi bagian alami dari kehidupan kita. Yang terpenting adalah bagaimana cara kita menghadapinya dan menggunakan pengalaman tersebut untuk tumbuh dan berkembang. 
 

Penulis :
Latisha Asharani