
Pantau - Putra artis Tamara Tyasmara, Dante (6), meninggal dunia usai diduga ditenggelamkan Yudha Arfandi (33), yang tak lain adalah kekasih Tamara, di kolam renang kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Yudha berdalih alasan dirinya membenamkan kepala Dante ke air guna melatih pernapasan.
Melatih nafas di dalam air adalah keterampilan penting untuk berbagai aktivitas seperti menyelam, berenang, dan berselancar. Teknik bernapas saat berenang sangat penting untuk menjaga kinerja dan stamina anda di dalam air.
Lantas, bagaimana teknik dan cara yang benar untuk melatih pernapasam di dalam air agar tidak ada kasus seperti ini. Berikut adalah beberapa teknik bernapas yang dirangkum Pantau.com dan dapat anda praktikkan saat berenang:
- Mengambil Napas
Saat berenang gaya bebas, teknik umumnya adalah mengambil napas ke samping saat kepala Anda berada di atas air. Miringkan kepala ke samping dengan memutar leher Anda, sehingga mulut Anda berada di atas permukaan air. Ketika Anda mengambil napas, lakukan dengan cepat dan efisien, kemudian kembali ke posisi semula dengan kepala di dalam air .
- Menghembuskan Napas
Setelah mengambil napas, saat kepala Anda berada di dalam air, hembuskan napas melalui mulut secara perlahan dan teratur. Menghembuskan napas dengan baik akan membantu Anda menahan napas dalam waktu yang lama saat berada di dalam air.
- Mengatur Ritme
Ritme penting untuk mengatur ritme pernapasan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Beberapa perenang mengambil napas setiap dua atau tiga gerakan, sementara yang lain mungkin merasa nyaman mengambil napas setiap gerakan. Cari ritme yang paling nyaman bagi Anda dan yang memungkinkan Anda untuk menjaga konsistensi dalam pernapasan.
- Gunakan Kacamata Renang
Menggunakan kacamata renang dapat membantu Anda dalam belajar teknik pernapasan saat berenang. Kacamata renang dapat membantu Anda melihat dasar kolam dan mengurangi ketidaknyamanan saat memasukkan kepala ke dalam air. Selain itu, kacamata renang juga dapat membantu mencegah iritasi pada mata setelah berenang.
- Latihan Pernapasan Terpisah
Anda juga dapat melakukan latihan pernapasan terpisah di luar kolam renang untuk meningkatkan kapasitas paru-paru Anda. Misalnya, latihan tahan napas di darat atau latihan pernapasan dengan meditasi. Latihan ini dapat membantu Anda mengendalikan pernapasan dengan lebih baik saat berenang .
Selain teknik-teknik di atas, penting juga untuk memperhatikan posisi tubuh yang baik saat berenang, seperti menjaga postur tubuh yang lurus dan mengatur gerakan tangan dan kaki dengan benar. Latihan secara teratur dan konsisten akan membantu Anda meningkatkan teknik pernapasan saat berenang.
Baca Juga: Penelitian Tunjukkan Berenang di Air Dingin Bisa Kurangi Gejala Menopause
Harap dicatat bahwa teknik-teknik ini dapat bervariasi tergantung pada preferensi individu dan jenis gaya renang yang Anda lakukan.
Jika Anda merasa kesulitan atau ingin memperbaiki teknik pernapasan Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan instruktur renang yang berpengalaman.
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq