
Pantau – Para peneliti University College London menemukan bahwa wanita menopause yang menjadikan berenang di air dingin sebagai bagian dari rutinitas mereka melaporkan peningkatan yang signifikan pada kesehatan fisik dan mental mereka.
Dari 785 wanita yang disurvei, 46,9% mengatakan berenang dapat meredakan kecemasan mereka; 34,5% mengatakan hal ini membantu perubahan suasana hati mereka; 31,1% mengatakan hal itu meningkatkan suasana hati mereka; dan 30,3% mengatakan bahwa berenang dapat mengurangi hot flashes atau rasa hangat yang tiba-tiba muncul pada tubuh bagian atas. Hasil penelitian dipublikasikan di jurnal Post Reproductive Health pada 25 Januari 2024.
Joyce Harper, penulis studi senior menyatakan bahwa air dingin sebelumnya telah terbukti meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres pada perenang di luar ruangan, dan mandi es telah lama digunakan untuk membantu perbaikan dan pemulihan otot para atlet.
Ia menambahkan bahwa penelitian mereka mendukung klaim ini, sementara bukti anekdotal juga menyoroti bagaimana aktivitas tersebut dapat digunakan oleh perempuan untuk meringankan gejala fisik, seperti rasa panas dan nyeri.
Menopause biasanya terjadi antara usia 45 dan 55 tahun. Gejalanya meliputi kecemasan, perubahan suasana hati, ketidaknyamanan saat berhubungan seks, kekeringan pada vagina, rasa panas, masalah tidur, penambahan berat badan, dan metabolisme yang melambat.
63,3% wanita menopause yang disurvei secara online untuk penelitian ini mengatakan bahwa mereka berenang khusus untuk meredakan gejala-gejala menopause tersebut.
Seorang wanita berusia 57 tahun mengaku bahwa air dingin telah menyelamatkan hidupnya karena dapat menghilangkan gejala-gejala tersebut dan ia merasa berada dalam kondisi terbaik.
Lebih lanjut Harper juga mengatakan bahwa mereka yang berenang dalam waktu lama mengalami efek yang lebih nyata. Sebagian besar peserta akan keluar pada musim panas dan musim dingin, mengenakan pakaian renang, bukan pakaian selam. karena pakaian selam dirancang untuk membuat penggunanya tetap hangat.
Meskipun air dingin menawarkan banyak manfaat, Harper juga berpesan bahwa kehati-hatian harus dilakukan saat berenang di air dingin, karena dapat berisiko mengalami hipotermia, sengatan air dingin, gangguan irama jantung, atau bahkan tenggelam.
- Penulis :
- Latisha Asharani
- Editor :
- Latisha Asharani