
Pantau - Tapaktuan merupakan sebuah kota yang terletak di barat daya provinsi Aceh di Indonesia. Tapaktuan memiliki iklim hutan hujan tropis dengan curah hujan yang tinggi hingga sangat deras sepanjang tahun.
Kota ini juga terkenal dengan lokasi pesisir dan pemandangan perbukitan di sekitarnya. Pantai utama Tapaktuan yang terletak tepat di utara kota menawarkan deburan ombak dan udara segar Samudra Hindia.
Selain itu, Tapaktuan sering dijadikan tempat persinggahan para pelancong yang menuju ke selatan atau utara sepanjang jalur pantai Aceh.
Tapaktuan dijuluki Kota Naga, julukan ini diberikan karena karena kota ini memiliki legenda yang terkait dengan naga, yaitu berasal dari kisah Putri Naga dan Tuan Tapa.
Menurut legenda tersebut, ada sepasang naga yang diusir dari Tiongkok karena tidak memiliki keturunan lalu mereka tinggal di Teluk yang bernama Tuantapa.
Keduanya tidak sengaja melihat bayi yang terapung di sungai lalu memutuskan untuk merawatnya dengan penuh kasih sayang hingga bayi tersebut tumbuh dewasa dan menjadi gadis cantik.
Lalu pada suatu hari datang sebuah kapal dari Kerajaan Asralanoka yang merasa bahwa anak perempuan tersebut adalah anaknya yang hilang. Raja tersebut meminta sepasang naga untuk mengembalikan putrinya, namun naga menolak permintaan tersebut.
Baca juga:
Alasan Kota Jember Dijuluki Kota Suwar Suwir, Ternyata Berkaitan dengan Makanan Khas
Pernah Jadi Ibukota Indonesia, Ini Alasan Kota Bireuen Dijuluki Kota Juang
Kedua naga dan sang Raja terlibat pertarungan sehingga mengganggu Tuan Tepa yang sedang bertama disana. Tuan Tepa berusaha melerai dan meminta kedua naga untuk mengembalikan anak tersebut, namun mereka tidak mau dan mengajak Tuan Tepa untuk ikut bertarung.
Akhirnya, setelah sepasang naga tersebut kalah dalam pertarungan, putri tersebut dikembalikan kepada keluarganya dan dijuluki sebagai Putri Naga.
Selain itu, di Tapaktuan juga terdapat batu karang besar yang membentuk telapak kaki raksasa di kaki Gunung Lampu dan tepi pantai.
Batu ini dipercaya oleh banyak orang sebagai jejak telapak atau tapak kaki Tuan Tapa, yang merupakan tokoh dalam legenda tersebut. Lokasi batu Tapak Tuan Tapa kini menjadi salah satu tempat wisata populer di Tapaktuan.
- Penulis :
- Latisha Asharani