Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

3 Tips Mudah Kembalikan Kualitas dan Fungsi Otak pada Anak Muda

Oleh Annisa Indri Lestari
SHARE   :

3 Tips Mudah Kembalikan Kualitas dan Fungsi Otak pada Anak Muda
Foto: Ilustrasi. (Pixabay)

Pantau - Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, fungsi otak anak muda pun bisa ikut menurun. Hal ini disebabkan oleh penggunaan teknologi yang berlebihan dan kurangnya stimulasi otak yang tepat.

Oleh karenanya, penting bagi anak muda untuk tetap aktif secara fisik dan mental serta mengatur penggunaan teknologi agar tidak berdampak negatif pada kesehatan otak. 

Menjaga keseimbangan antara aktivitas fisik, mental, dan penggunaan teknologi dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan kinerja kognitif.

Lalu, bagaimana sih cara mudah yang dapat dilakukan sebagai anak muda untuk mengembalikan kualitas dan fungsi otak? Merangkum dari Harvard Health simak tiga tipsnya berikut ini!

1.Mengurangi multitasking

Justru dengan sering melakukan multitasking, otak menjadi terpecah perhatiannya dan akhirnya menurunkan produktivitas.

Ada baiknya fokus pada satu tugas dulu untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pekerjaan. Dengan demikian, otak dapat bekerja dengan lebih optimal, dan hasilnya pun akan lebih memuaskan.

2.Jadikan membaca sebagai rutinitas

Sudah menjadi rahasia umum bahwa anak muda zaman sekarang sangat minim literasi. Padahal, rajin membaca buku dapat meningkatkan pengetahuan dan kreativitas seseorang.

Membaca buku dapat meningkatkan kualitas otak secara perlahan karena membaca melibatkan proses berpikir yang kompleks dan dapat merangsang otak untuk terus aktif. Dengan membiasakan diri membaca, seseorang juga dapat mengembangkan kemampuan analisis dan pemecahan masalah yang lebih baik.

3.Berhenti merokok

Merokok sudah menjadi gaya hidup yang sulit dipisahkan dari anak muda meskipun dengan segudang risiko kesehatan yang mengintai. Namun, berhenti merokok adalah langkah pertama yang sangat penting untuk mengembalikan kualitas dan fungsi otak.

Sejatinya, merokok dapat merusak sel-sel otak dan mengurangi aliran darah ke otak, sehingga mempengaruhi kinerja kognitif. Ditambah, berhenti merokok juga dapat meningkatkan daya ingat dan fokus secara signifikan.

Penulis :
Annisa Indri Lestari