Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Ternyata Separuh Gen Z Fobia Naik Pesawat Boeing karena Alasan Keselamatan

Oleh Annisa Indri Lestari
SHARE   :

Ternyata Separuh Gen Z Fobia Naik Pesawat Boeing karena Alasan Keselamatan
Foto: Ilustrasi. (Pixabay)

Pantau - Penelitian terbaru mengungkapkan ternyata hampir separuh jumlah Gen Z yang didata takut terbang karena masalah keselamatan yang mengganggu pesawat Boeing 737.

Mengutip dari laman New York Post, Selasa (26/3/2024), temuan itu berdasarkan penelitian JW Surety Bonds yang menyurvei 1.000 orang Amerika tentang perjalanan udara, termasuk di dalamnya 230 anggota Gen Z. Disebutkan bahwa 49 persen di antaranya kini takut untuk naik pesawat.

"Ketakutan terbang tampaknya semakin meningkat di kalangan Gen Z," kata Merritt Ryan dari JW Surety Bonds kepada The Post, sambil mencatat bahwa generasi muda ini lebih merasakan ketakutan terbang dibandingkan generasi lainnya.

Terapis Kota New York Lesley Koeppel mengatakan Pandemi Covid-19 telah meningkatkan kecemasan di kalangan Zoomer, sebutan lain Gen Z. Hal ini turut membuat mereka kehilangan kemampuan untuk memercayai orang yang mereka cintai dan lembaga masyarakat pada saat yang penting dalam perkembangannya.

"Orang-orang memercayai orangtua mereka saat tumbuh dewasa, tetapi mereka (Gen Z) mencapai usia di mana Covid terjadi, dan ada banyak ketidakkonsistenan yang membuat anak-anak ini bertanya-tanya 'Apakah lembaga-lembaga masyarakat ini bisa dipercaya?'" kata Koeppel.

Perombakan Organisasi di Boeing

Disebutkan Ketua Boeing, Larry Kellner, tidak akan mencalonkan diri kembali sebagai direktur dewan. Dewan telah memilih mantan CEO Qualcomm Steve Mollenkopf untuk menggantikannya.

Perusahaan juga mengumumkan bahwa Stan Deal, CEO Boeing Commercial Airplanes, pensiun. Stephanie Pope, chief operating officer Boeing sejak Januari 2024, akan segera menggantikan posisinya.

Untuk diketahui Boeing telah dilanda masalah selama lebih dari lima tahun pada pesawatnya, termasuk dua kecelakaan fatal 737 Max pada 2018 dan 2019 yang menewaskan 346 orang. Insiden terbaru adalah sumbat pintu yang terlepas dari sisi pesawat Alaska Airlines 737 Max yang pada Januari lalu, meninggalkan lubang menganga di sisi pesawat.

Penulis :
Annisa Indri Lestari