
Pantau - Menghadiri konser merupakan suatu hiburan yang memiliki beragam manfaat baik untuk kesehataan fisik maupun mental.
Selain mendapatkan pengalaman hidup yang tak terlupakan, penelitian menunjukkan bahwa menghadiri konser musik dapat meningkatkan perasaan bahagia serta meningkatkan kedekatan dengan orang lain sebanyak 25 persen.
Menghadiri konser musik juga mampu meredakan stres dan kecemasan serta membantu menurunkan stres. Juga dapat membantu meningkatkan kesehatan mental hingga 75 persen.
Namun, tidak jarang kita gagal mendapatkan tiket konser pada saat 'war' dengan orang lain sehingga menimbulkan kekecewaan.
Oleh karena itu, Psikolog dari Ikatan Psikolog Klinis wilayah Banten Mega Tala Harimukthi berbagi kiat-kiat cara atasi kecewa karena gagal mendapatkan tiket konser.
"Kembali realistis. Kembali ke kehidupan nyata apa yang sedang dikerjakan," kata Mega, seperti dikutip ANTARA.
Menurutnya, kembali realistis dapat menjadi cara mengatasi kecewa agar tak berlarut-larut karena gagal mendapatkan sesuatu yang diinginkan seperti tiket konser grup atau idola tertentu.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa rasa kecewa itu wajar, namun apabila ini menjadi depresi maka sudah berlebihan.
"Kecewa karena tidak mendapatkan apa yang diinginkan ini wajar. Tapi kalau sampai depresi enggak bisa dapat tiket konser rasanya ini yang agak berlebihan ya. Jadi enggak bisa realistis," katanya.
Ia berpendapat bahwa seseorang boleh saja menyukai grup musik tertentu asalkan tidak terinternalisasi ke dalam dirinya sehingga aktivitas sehari-hari tetap berjalan dan tidak mengganggu hubungannya dengan orang lain di sekitarnya. Seseorang masih dikatakan wajar menyukai sesuatu misalnya grup musik asal negara tertentu apabila dia masih bisa membedakan mana yang realitas dan hanya sekedar kesenangan.
Menurutnya, mendapatkan tiket konser dan menonton penampilan grup kesukaan sebenarnya lebih mengarah pada kepuasan batin untuk menikmati momen bersama grup kesukaan yang pada akhirnya mungkin tak dapat terukur dengan nominal uang.
- Penulis :
- Latisha Asharani
- Editor :
- Sofian Faiq