
Pantau - Berdasarkan studi yang dipublikasikan di Journal of Affective Disorders, aktivitas fisik secara teratur diketahui dapat meningkatkan kesehatan mental dan bisa bermanfaat dalam pengobatan kecemasan dan depresi.
"Penelitian ini memberi orang-orang yang cemas dan depresi pilihan dalam kehidupan nyata, pengobatan atau olahraga. Menariknya, mayoritas memilih untuk berolahraga," kata Profesor Brenda Penninx, dari Vrije University di Amsterdam seperti dilansir ANTARA.
Akan tetapi, peneliti menemukan terdapat angka setop yang lebih tinggi pada kelompok yang awalnya memilih olahraga dibandingkan antidepresan. Hanya 52 persen pada kelompok lari yang patuh terhadap terapi, sedangkan tingkat kepatuhan adalah 82 persen pada kelompok antidepresan.
Baca juga:
5 Rekomendasi Olahraga yang dapat Dilakukan di Musim Panas
Cocok untuk Diet, Jenis Olahraga Ini Paling Banyak Membakar Kalori
Hingga pada akhir uji coba, sekitar 44 persen pada kedua kelompok menunjukkan perbaikan dalam depresi dan kecemasan.
Kelompok lari juga menunjukkan perbaikan berat badan, lingkar pinggang, tekanan darah, dan fungsi jantung. Sementara kelompok antidepresan menunjukkan kecenderungan menuju sedikit kemunduran pada penanda metabolik tersebut.
Peneliti mencatat bahwa perbandingan antar kelompok mungkin bias karena pasien sendiri yang memilih pilihan terapi. Studi tidak menyarankan olahraga lari sebagai pengganti antidepresan, namun, olahraga dapat dianggap sebagai pilihan terapi tambahan.
Sumber : ANTARA
- Penulis :
- Latisha Asharani