
Pantau - Melewatkan makan daging sesekali bisa mendatangkan manfaat bagi penderita penyakit hat stadium lanjut seperti sirosis, berdasarkan studi yang dipublikasikan di jurnal Clinical and Translational Gastroenterology.
Diketahui bahwa penderita sirosis biasanya memiliki kadar amonia tinggi karena hati gagal mengeluarkan racun itu dari dalam tubuh, yang selanjutnya racun tersebut mengalir ke otak dan menimbulkan komplikasi.
Adapun penelitian sebelumnya mengindikasikan bahwa beralih ke diet vegetarian dapat menurunkan level amonia pada penderita penyakit hati yang mengalami masalah kognitif.
"Sangat sulit melakukan perubahan pola makan dan perilaku dalam jangka panjang. Kami bertanya-tanya apakah melakukan perubahan sesekali bisa menjadi pilihan bagi pasien-pasien ini," kata Dr. Jasmohan Bajaj, salah penulis studi tersebut, dilansir dari ANTARA.
Baca juga: Ini Ide Kreasi Masakan dari Daging Kurban Selain Sate dan Rendang
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pasien sirosis harus tahu bahwa melakukan perubahan positif dalam pola makan mereka tidak selalu sulit.
"Pesan utama yang dapat diambil adalah bahwa sesekali melewatkan daging dalam satu kali makan dapat memberikan manfaat bagi pasien sirosis. Perubahan sederhana pada pola makan pasien atau mengganti beberapa bagian dari makanan tersebut dapat menjadi metode yang sederhana dan mudah dijalankan untuk mengurangi pembentukan amonia," kata Dr. Bajaj.
"Sangat menarik melihat bahwa bahkan perubahan kecil dalam pola makan seperti sesekali makan tanpa daging dapat bermanfaat bagi hati dengan menurunkan kadar amonia yang berbahaya pada pasien sirosis," ia menambahkan.
Ia mengatakan bahwa para peneliti perlu melakukan lebih banyak riset untuk mengetahui apakah mengonsumsi makanan tanpa daging daging tidak hanya dapat mengurangi kadar amonia, tetapi juga mencegah masalah fungsi otak dan perkembangan penyakit hati.
Sumber: ANTARA
- Penulis :
- Latisha Asharani