
Pantau - Musik klasik berasal dari Eropa pada abad ke-5 M dan berakar pada tradisi budaya Barat. Para sarjana modern telah mengklasifikasikan musik ke dalam era yang berbeda dan memberikan perkiraan tanggal untuk setiap era, sebagai pedoman untuk membantu mewakili perubahan bertahap dalam gaya komposisi, instrumentasi, dan lain-lain seiring dengan perkembangan musik.
Oleh karena itu, berikut tujuh era terpenting musik Klasik dengan menyoroti beberapa komposer paling terkenal dari masing-masing era, sebagaimana dilansir dari laman resmi Greater Toronto Music School.
Medieval (1150-1400)
Sekitar abad ke-12 adalah saat rekaman musik sekuler paling awal mulai bermunculan. Musik dari penyanyi abad ke-12 dalam bentuk virelais dan balada dicatat dalam manuskrip yang dipegang dan dibuat oleh gereja, sehingga mempunyai peraturan dan ketentuan yang diatur olehnya.
Pada era ini, nyanyian Gregorian dan plainsong mulai berkembang (abad 11-13). Jenis karya ini awalnya monofonik (hanya memiliki satu baris musik tanpa iringan). Hal ini biasanya disebabkan oleh peraturan yang dikeluarkan oleh gereja yang tidak memperbolehkan harmoni atau ritme tertentu. Seiring waktu, penggunaan polifoni dan harmoni digunakan dalam nyanyian ini seiring perkembangan dan evolusinya. Gereja masih sangat terlibat dalam penulisan musik. Alat musik yang umum pada periode ini adalah: flute, recorder, dan lute.
Renaissance (1400-1600)
Era Renaissance adalah masa ketika komposer mulai berevolusi dengan memasukkan penggunaan harmoni dan polifoni dalam komposisinya. Sehingga menjadi umum untuk memiliki dua atau lebih suara (atau instrumen) yang mengikuti bagian-bagian yang saling terkait. Kebanyakan komposer berfokus pada penulisan karya paduan suara. Namun sayangnya tidak banyak karya instrumental yang bertahan dari era ini.
Pada paruh kedua era ini adalah ketika para komposer mulai menjauh dari sistem modal harmoni yang asli (yang terdengar ketinggalan jaman di telinga modern kita) dan mulai mengatur suara-suara ini ke dalam tangga nada mayor dan minor. Inilah saatnya musik mulai mempunyai pusat kunci yang lebih pasti. Karena musik masih sangat terikat dengan gereja pada saat ini, kita melihat bentuk-bentuk baru musik penyembahan seperti lagu kebangsaan, misa, mazmur, dan motet. Musik instrumental awal (kebanyakan untuk instrumen keyboard) seperti fantasia, variasi dan gerakan tari mulai muncul menjelang akhir era ini. Beberapa komposer dan karya terkenal yang dapat dilihat dari periode ini meliputi: William Byrd, Thomas Tallis, Carlo Gesualdo.
Baroque (1600-1750)
Di era Baroque, kita dapat melihat perkembangan dan kemunculan apa yang kita kenal sebagai orkestra dan opera modern (Overture, konser, pendahuluan dan arias, dll). Pada periode ini juga kita melihat penggunaan alat musik dawai seperti biola, cello dan viola. Harpsichord juga ditemukan seiring dengan perkembangan semua kelompok instrumen yang akan membentuk musik 300 tahun ke depan.
Pada era ini, kita melihat sistem harmoni modal lama hilang sepenuhnya seiring dengan semakin menonjolnya penggunaan sistem tangga nada mayor dan minor. Pada saat inilah para komposer mulai kurang fokus pada musik paduan suara dan menulis karya instrumental yang lebih berwarna dan ekspresif. Musik mulai menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, dengan konser dilakukan di luar ruangan dan untuk hampir semua kesempatan. Menghadirkan musisi tampil di pesta makan malam merupakan simbol dari status dan kekayaan di masa itu.
Para komposer era Baroque abad ke-17 membuka jalan bagi masa depan komposisi klasik. Beberapa komposer terkenal dari era ini antara lain: Johann Sebastian Bach, George Frideric Handel, Antonio Vivaldi.
Classical (1750-1830)
Jika era Baroque merupakan masa perkembangan bunyi, ekspresi, dan warna komposisi musik klasik, maka era klasik menyaksikan perkembangan bentuk dan kejelasan struktur dan tatanan. Pada era ini terjadi perkembangan bentuk yang kita kenal sebagai bentuk sonata modern. Seiring dengan bentuk sonata, perkembangan lebih lanjut dari bentuk konser dan simfoni juga mencapai tingkat keteraturan baru yang lebih halus.
Selama periode ini, komposer Jerman seperti Schobert dan Honnaur mendominasi. Sedangkan, selama paruh terakhir abad ke-18 (periode yang digambarkan sebagai Rococo atau Galante) adalah saat kita melihat kemunculan Mozart, seorang anak virtuoso dan salah satu komposer paling terkenal di dunia.
Selain itu, beberapa komposer terkenal dari era Classical antara lain: Franz Joseph Haydn, Wolfgang Amadeus Mozart, Johann Christian Bach.
Early Romantic (1830-1860)
Ketika periode klasik mulai mencapai puncaknya, para komposer kini memperluas batas-batas dan mencoba pendekatan yang unik sebagai tujuan mereka (terutama dipengaruhi oleh karya-karya selanjutnya Beethoven dan Schubert). Periode Early Romantic juga dikenal sebagai periode virtuoso. Selama era ini, musik yang paling sulit secara teknis ditulis dan dimainkan dengan paling mudah. Kosakata harmonis dan ritmis terus berkembang, memberi komposer lebih banyak alat ekspresi dibandingkan sebelumnya. Musik sering kali dikaitkan dengan semacam narasi (opera) yang biasanya bersifat romantis atau tragis (atau keduanya). Para komposer di era ini menganut sepenuhnya konsep Romantisisme.
Late Romantic (1860-1920)
Pada era ini, komposer lebih fokus pada unsur dramatis atau emosional dari musik. Komposer seperti Wagner adalah salah satu contoh tentang bagaimana seorang komposer fokus pada ekspresi dan emosi. Penggunaan pembukaan (tema) menjadi lebih umum ketika penonton tertarik atau teringat akan cerita yang dibawakannya.
Abad ke-20 dan ke-21 (1920-sekarang)
Seiring berjalannya waktu melalui era musik klasik, komposer semakin menjauh dari aturan dan pedoman tradisional. Komposer terus memperluas konsep tentang apa yang mungkin dilakukan dengan harmoni, ritme, dan ekspresi. Komposer seperti Stravinsky mulai menggunakan meteran campuran dan menantang cita-cita harmonik tradisional. Selain itu, Bela Bartok juga menggunakan konsep atonal dan harmonik 12 nada dalam bentuk lagu klasik seperti Concerto dan sonata.
- Penulis :
- Latisha Asharani
- Editor :
- Muhammad Rodhi






