Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

50.000 Orang Tanda Tangani Petisi "MIN HEE JIN Leave HYBE Company"

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

50.000 Orang Tanda Tangani Petisi "MIN HEE JIN Leave HYBE Company"
Foto: Tangkapan layar laman change.org yang menampilkan petisi terkait Min Hee-jin.

Pantau - Lebih dari 49.000 orang penggemar K-pop menuntut CEO Ador Min Hee-jin meninggalkan HYBE. Sebuah petisi bertajuk MIN HEE JIN Leave HYBE Company dimulai oleh sebuah akun bernama “ARMY Forever” di platform petisi change.org yang berbasis di AS, pada 27 Mei. Seperti yag kita tahu bahwa ARMY mengacu pada fandom global BTS.

Pada Senin (10/06/2024), 50.400 orang bergabung dengan petisi tersebut, yang dibuat beberapa minggu setelah HYBE mengajukan laporan ke polisi terhadap Min Hee-jin atas dugaan pelanggaran kepercayaan pada 25 April, dengan tuduhan bahwa dia berusaha untuk merebut kendali Ador dari perusahaan induk.

Min membantah tuduhan tersebut, namun dia saling melontarkan kecaman dengan HYBE atas berbagai masalah termasuk plagiarisme dan penggelapan. Kedua pihak yang saling menyalahkan ini berdampak negatif pada beberapa artis HYBE.

Selanjutnya, ARMY Forever memulai petisi untuk mengirimkan pesan ke HYBE, mendesak perusahaan tersebut untuk “mengambil tindakan yang tepat.”

"Min Hee-jin diduga membayar media/reporter dan bekerja dengan Maccoll Consulting seperti yang diberitakan, untuk menyebarkan informasi yang salah tentang HYBE dan grup saingan HYBE dengan BTS, ILLIT dan Le Sserafim menjadi yang terdepan, untuk membuat kontrak grupnya (NewJeans) dibubarkan dengan menekan HYBE melalui penurunan nilai," demikian bunyi pesan pada petisi tersebut.

"Perilaku ini tidak hanya tidak profesional tetapi juga berbahaya, menciptakan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki dengan menciptakan lingkungan yang tidak bersahabat bagi mereka yang menjadi target di bawah atap yang sama... Saya mendorong Anda untuk menyelidiki klaim ini secara menyeluruh dan mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah pelecehan lebih lanjut dan penyebaran informasi yang salah. " tulis ARMY Forever. 

Penulis :
Latisha Asharani