
Pantau - Jagung manis adalah salah satu makanan simpel yang paling pas disantap kapanpun. Sobat pantau bisa menikmatinya sebagai camilan seru saat nonton film atau acara favorit, dan jika dibalut dengan tepung, hasilnya akan menjadi tortilla wrap yang super renyah. Namun, meskipun jagung manis terasa lezat, bukan berarti ia tinggi kalori.
Jagung manis sebenarnya kaya akan nutrisi. Di artikel ini, kami akan membahas cara memasukkan jagung manis ke dalam menu makananmu dan mendapatkan manfaat kesehatan darinya.
Menambahkan jagung manis ke dalam diet sehari-hari bisa bantu kesehatan usus, dan juga mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, bahkan kanker. Tapi, ada banyak mitos tentang jagung manis yang bikin makanan ini sering diperdebatkan. Misalnya, ada anggapan bahwa jagung susah dicerna dan nggak bisa jadi bagian dari makanan sehari-hari kita. Padahal, kenyataannya tidak seperti itu.
Baca juga: Resep Jagung Goreng ala Kafe yang Bikin Ketagihan
Jagung manis punya banyak serat tidak larut yang bagus untuk pencernaan dan juga mengandung berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan. Itulah yang membuat jagung manis jadi makanan yang bermanfaat.
Kalori Jagung Manis
Jagung padat karbohidrat dan kaya serat. Jagung juga merupakan sumber antioksidan dan vitamin yang kaya.
Berikut nilai gizi jagung manis (100gram):
- Kalori: 86 Kkal
- Karbohidrat: 18,70 g
- Protein: 3,27 gram
- Lemak: 1,35 g
- Serat Makanan: 2 g
- Natrium: 15 mg
- Kalium: 270 mg
- Karoten-ß: 47 µg
Baca juga: 5 Masalah Kesehatan Ini Muncul Ketika Berlebihan Konsumsi Jagung
Manfaat Jagung Manis
Tinggi Serat
Kandungan serat yang tinggi merupakan salah satu manfaat jagung manis. Serat makanan bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan, termasuk sistem pencernaan. Selain itu, serat makanan dapat mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan kanker usus.
Selain itu, serat memberikan rasa kenyang. Serat memastikan kalian merasa lebih kenyang dan menghindarkan kalian dari makan berlebihan. Manfaat jagung ini juga berlaku saat digunakan sebagai bagian dari diet untuk menjaga berat badan.
Meningkatkan Kesehatan Jantung
Salah satu manfaat jagung manis adalah kaya akan serat. Potensi serat untuk menurunkan tekanan darah dan kolesterol berperan dalam mencegah penyakit jantung. Jagung manis juga mengenyangkan sehingga membuat kalian makan lebih sedikit. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan berat badan yang sehat.
Baca juga: 5 Manfaat Luar Biasa Serat Sutra di Jagung untuk Kesehatan
Menurut sebuah kajian, orang yang mengonsumsi banyak serat makanan dapat menurunkan risiko penyakit jantung secara drastis. Selain itu, angka kematian akibat penyakit jantung lebih rendah pada mereka yang mengonsumsi lebih banyak serat. Jagung mengandung cukup banyak serat. Menambahkan jagung manis ke dalam makanan kalian dapat meningkatkan asupan serat. Dengan demikian, mengonsumsi jagung dapat menjaga kesehatan jantung kalian.
Sumber Antioksidan
Antioksidan dapat menyingkirkan radikal bebas yang berbahaya. Jagung manis kaya akan vitamin C. Jagung manis merupakan makanan antioksidan ampuh yang melindungi sel-sel dari kerusakan. Hasilnya, vitamin C dapat mencegah penyakit jantung dan kanker. Jagung manis kuning mengandung karotenoid lutein dan zeaxanthin; antioksidan yang dapat membantu melawan kerusakan radikal bebas.
Mencegah Divertikulitis
Penyakit divertikular merupakan masalah kesehatan yang meluas. Penyakit ini merujuk pada sekumpulan kondisi yang dapat memengaruhi sistem pencernaan kita. Divertikulitis merupakan bentuk penyakit divertikular yang parah. Dengan demikian, penyakit ini dapat menimbulkan gejala yang tidak menyenangkan. Komplikasinya bahkan dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jagung dapat mencegah divertikulitis. Artinya, mengonsumsi jagung bermanfaat bagi kesehatan usus.
Baca juga: Ragam Manfaat Kunyah Bawang Putih Mentah saat Perut Kosong
Kesehatan mata
Kerusakan akibat radikal bebas dapat menyebabkan penglihatan menjadi buruk. Dalam kasus yang ekstrem, bahkan dapat menyebabkan hilangnya penglihatan.
Jagung manis (varian kuning) mengandung karotenoid lutein dan zeaxanthin. Keduanya juga merupakan antioksidan dan dapat membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas. Keduanya bermanfaat bagi kesehatan mata karena mengurangi kerusakan lensa yang menyebabkan katarak.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kadar karotenoid yang tinggi dalam darah bermanfaat untuk menurunkan kejadian degenerasi makula dan katarak.
Meningkatkan Daya Ingat
Mengonsumsi jagung dapat meningkatkan fungsi kognitif (otak) yang sehat. Jagung dapat menurunkan risiko ingatan, terutama pada orang lanjut usia.
Jagung memiliki konsentrasi vitamin B1 yang tinggi. Vitamin ini sering dikenal sebagai tiamin. Tiamin diperlukan untuk membuat asetilkolin dalam tubuh kita. Asetilkolin adalah neurotransmitter yang membantu orang mengingat. Dengan demikian, memiliki kadar asetilkolin yang baik dapat meningkatkan daya ingat juga dapat meminimalkan risiko penyakit Alzheimer. Oleh karena itu, mengonsumsi jagung dapat membantu sebagai penguat daya ingat.
Sumber: HealthifyMe
- Penulis :
- Latisha Asharani










