HOME  ⁄  Lifestyle

Mengenal Daily Worker: Karakteristik, Industri, dan Kelebihan serta Kekurangannya

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Mengenal Daily Worker: Karakteristik, Industri, dan Kelebihan serta Kekurangannya
Foto: Ilustrasi (Freepik)

Pantau - Daily worker atau pekerja harian adalah istilah yang merujuk pada karyawan yang bekerja berdasarkan kebutuhan harian perusahaan atau organisasi. Pekerja harian biasanya tidak memiliki kontrak kerja jangka panjang, tetapi dipekerjakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dalam jangka waktu singkat. 

Berbeda dengan pekerja tetap, daily worker hanya dibayar untuk hari-hari mereka bekerja dan tidak memiliki hak-hak seperti cuti tahunan, tunjangan kesehatan, atau jaminan sosial lainnya yang biasanya diperoleh oleh pekerja tetap.

Karakteristik Daily Worker

Sistem Kontrak Harian 

Salah satu ciri utama dari daily worker adalah mereka dipekerjakan berdasarkan hari. Kontrak mereka biasanya fleksibel, di mana mereka bekerja hanya ketika dibutuhkan. Contoh umum adalah pekerja di sektor pariwisata, restoran, atau acara-acara tertentu seperti konferensi atau konser, di mana kebutuhan tenaga kerja bervariasi tergantung pada musim atau jumlah tamu yang datang.

Baca juga: 7 Tips Menyelesaikan Pekerjaan dengan Cepat dan Efektif

Pembayaran Berdasarkan Kehadiran 

Pekerja harian hanya dibayar sesuai dengan jumlah hari atau jam mereka bekerja. Jika mereka tidak bekerja pada suatu hari, mereka tidak akan menerima pembayaran. Sistem ini berbeda dengan pekerja tetap yang dibayar berdasarkan gaji bulanan terlepas dari jumlah hari kerja dalam sebulan.

Fleksibilitas 

Daily worker biasanya memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam hal waktu kerja. Mereka bisa memilih untuk bekerja pada hari-hari tertentu atau hanya menerima pekerjaan ketika dibutuhkan. Namun, ini juga berarti ketidakpastian dalam pendapatan mereka karena pekerjaan tidak selalu tersedia setiap hari.

Tidak Ada Benefit Jangka Panjang 

Salah satu kelemahan dari menjadi daily worker adalah tidak adanya jaminan untuk mendapatkan tunjangan seperti asuransi kesehatan, jaminan pensiun, atau cuti berbayar. Pekerja harian biasanya tidak diikutsertakan dalam program perlindungan tenaga kerja yang diberikan kepada karyawan tetap.

Industri yang Banyak Mempekerjakan Daily Worker

Ada beberapa industri yang sering mempekerjakan daily worker, antara lain:

Perhotelan dan Restoran 

Industri perhotelan dan restoran sering kali membutuhkan tenaga kerja tambahan saat puncak musim liburan atau saat ada acara besar. Pekerja harian biasanya dipekerjakan untuk membantu di bagian housekeeping, pelayanan restoran, hingga resepsionis pada waktu-waktu tertentu.

Baca juga: Simak! Ini Alasan Mengapa Pekerja Shift Malam Rentan Terkena Diabetes dan Obesitas

Event Organizer 

Pada industri event organizer, kebutuhan tenaga kerja seringkali tidak tetap. Pekerja harian biasanya dipekerjakan untuk membantu dalam acara-acara besar seperti pameran, konser, dan pernikahan. Mereka bisa bekerja sebagai tenaga teknis, bagian logistik, atau pelayanan acara.

Konstruksi 

Sektor konstruksi juga sering mempekerjakan daily worker untuk proyek-proyek tertentu. Pekerja harian dalam industri ini biasanya dipekerjakan untuk melakukan pekerjaan fisik seperti tukang bangunan atau tenaga kasar lainnya.

Pertanian 

Sektor pertanian, terutama pada musim panen, membutuhkan banyak tenaga kerja tambahan. Daily worker di bidang ini biasanya dipekerjakan untuk jangka pendek selama musim panen berlangsung.

Keuntungan dan Kekurangan Daily Worker

Keuntungan:

Fleksibilitas Waktu

Pekerja harian memiliki kendali lebih besar atas waktu kerja mereka. Mereka dapat memilih untuk menerima atau menolak pekerjaan berdasarkan kebutuhan mereka sendiri.

Baca juga: 5 Pekerjaan Freelance yang akan Kuasai Pasar di Tahun 2024, Salah Satunya Content Creator

Peluang untuk Mendapatkan Pengalaman

Bagi orang-orang yang baru memulai karir, bekerja sebagai daily worker bisa menjadi cara untuk mendapatkan pengalaman di berbagai bidang tanpa harus terikat kontrak jangka panjang.

Kekurangan:

Ketidakpastian Pendapatan

Karena tidak ada jaminan akan jumlah hari kerja yang pasti, daily worker sering kali menghadapi ketidakpastian dalam hal pendapatan. Jika tidak ada pekerjaan yang tersedia, mereka tidak mendapatkan penghasilan.

Tidak Ada Benefit atau Tunjangan

Salah satu kelemahan utama dari sistem ini adalah tidak adanya tunjangan jangka panjang seperti asuransi kesehatan atau jaminan sosial. Pekerja harian harus mengatur sendiri jaminan kesehatan dan dana pensiun mereka.

Kesimpulan

Daily worker adalah pilihan pekerjaan yang cocok bagi mereka yang mencari fleksibilitas waktu dan pengalaman kerja tanpa komitmen jangka panjang. Namun, penting bagi mereka yang bekerja di posisi ini untuk menyadari bahwa mereka menghadapi risiko ketidakpastian pendapatan dan tidak adanya tunjangan jangka panjang. Dengan memahami karakteristik dan kekurangan dari sistem pekerja harian, seseorang dapat memanfaatkan peluang ini dengan bijak sesuai dengan kebutuhan dan tujuan karir mereka.

Penulis :
Latisha Asharani

Terpopuler

Berita Terkait