billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

5 Cerpen tentang Kehidupan Sehari-hari di Rumah

Oleh Nur Nasya Dalila
SHARE   :

5 Cerpen tentang Kehidupan Sehari-hari di Rumah
Foto: ilustrasi rumah. (Freepik)

Pantau - Kehidupan sehari-hari di rumah sering kali dipenuhi dengan momen-momen sederhana yang sarat makna. Di balik rutinitas yang tampak biasa, terdapat berbagai cerita yang bisa menginspirasi dan menyentuh hati. Cerita pendek (cerpen) menjadi salah satu cara yang efektif untuk menggambarkan pengalaman sehari-hari, menghadirkan kehangatan, keakraban, dan pelajaran berharga yang bisa diambil dari interaksi keluarga.

Dalam artikel ini, kami menyajikan lima cerpen tentang kehidupan sehari-hari di rumah, mulai dari kebangkitan pagi yang sederhana hingga kenangan berharga bersama orang-orang tercinta. 

Cerpen 1: Kebangkitan Pagi

Di sebuah rumah kecil, suara ayam berkokok mengawali hari. Ani, seorang ibu rumah tangga, bangun lebih awal untuk menyiapkan sarapan. Sementara itu, suaminya, Budi, masih terlelap di tempat tidur. Ani menghangatkan nasi sisa malam dan membuatkan telur dadar kesukaan Budi. Pagi-pagi begini adalah saat-saat berharga yang selalu dinanti Ani.

Setelah semua siap, Ani membangunkan Budi dengan lembut. Mereka duduk bersama di meja makan, menikmati sarapan sambil bercengkerama. Momen ini sederhana, tetapi penuh makna bagi mereka. Dalam keheningan pagi, mereka merencanakan kegiatan hari itu, membuat rencana yang tak hanya mengisi waktu, tetapi juga memperkuat ikatan mereka sebagai pasangan.

Baca juga: 5 Cerpen tentang Liburan Sekolah

Cerpen 2: Hari Libur Bersama

Libur akhir pekan datang, dan seisi rumah mulai bersiap-siap untuk menghabiskan waktu bersama. Rina, putri sulung, merencanakan piknik di halaman belakang. Ia mengajak adiknya, Dika, untuk membantu menyiapkan makanan. Dengan semangat, mereka memasak sandwich, menyusun buah-buahan, dan menyiapkan minuman segar.

Saat semua sudah siap, mereka menggelar tikar di bawah pohon mangga. Suara tawa dan canda memenuhi udara. Tak hanya sekadar makan, mereka juga bermain permainan tradisional seperti petak umpet dan layang-layang. Di sinilah, di halaman rumah mereka, kebahagiaan sederhana ditemukan dalam kebersamaan yang erat.

Cerpen 3: Saat Hujan Turun

Di suatu sore yang mendung, suara hujan mulai terdengar. Rani, seorang remaja, duduk di depan jendela sambil menikmati secangkir cokelat panas. Hujan membawa suasana tenang yang membuatnya merenungkan banyak hal. Dia memikirkan cita-citanya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, dan betapa pentingnya dukungan keluarga.

Sementara itu, ibunya, Siti, sedang menyiapkan makanan hangat di dapur. Aroma masakan yang menggugah selera membuat Rani merasa bersyukur memiliki keluarga yang selalu mendukungnya. Mereka berbagi cerita tentang hari-hari di sekolah, dan momen-momen ini membuat Rani merasa bahwa semua impian yang dia miliki bisa dicapai bersama dukungan orang-orang terkasih.

Baca juga: 5 Cerpen Tentang Pantai yang Menginspirasi dan Menghibur

Cerpen 4: Rindu Kakek

Di rumah, ada sebuah sudut yang selalu dipenuhi kenangan. Siti sering duduk di kursi goyang, mengenang masa-masa bersama kakeknya yang telah tiada. Ia ingat betapa kakek selalu bercerita tentang kehidupan dan petualangan masa mudanya. Setiap cerita mengajarkan Siti tentang arti kehidupan dan pentingnya bersyukur.

Suatu hari, saat membersihkan sudut rumah, Siti menemukan sebuah kotak tua berisi surat-surat dari kakek. Dengan penuh rasa rindu, Siti membuka surat-surat tersebut dan membacanya satu per satu. Setiap kalimat di dalam surat itu mengingatkan Siti akan kebijaksanaan dan cinta kakeknya. Momen ini membuatnya berjanji untuk selalu mengenang dan meneruskan nilai-nilai baik yang diajarkan kakek.

Cerpen 5: Pelajaran dari Tanaman

Di halaman belakang rumah, Andi memutuskan untuk menanam sayuran. Dengan bantuan ayahnya, dia belajar cara menanam dan merawat tanaman. Setiap hari, Andi menyiram tanaman dan mengamati perkembangannya. Tanggung jawab ini mengajarkan Andi tentang ketekunan dan kesabaran.

Suatu hari, Andi melihat tanaman cabai yang sudah mulai berbuah. Ia merasa bangga dan tak sabar untuk memetiknya. Saat berbagi hasil panennya dengan keluarga, Andi menyadari bahwa kerja keras dan dedikasi membuahkan hasil. Keluarga mereka berkumpul dan merayakan hasil panen kecil ini, membuat Andi semakin bersemangat untuk belajar lebih banyak tentang berkebun.

Baca juga: 5 Cerpen Tentang Alam yang Memukau

Kesimpulan

Dengan mengisahkan berbagai aspek kehidupan sehari-hari di rumah, cerpen-cerpen ini tidak hanya menggambarkan momen sederhana tetapi juga nilai-nilai kehidupan yang berharga. Setiap kisah menyentuh hati dan memberikan inspirasi bagi pembaca untuk menghargai kehidupan sehari-hari mereka.

Penulis :
Nur Nasya Dalila