billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

10 Hewan yang Setia Pada Pasangannya Seumur Hidup

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

10 Hewan yang Setia Pada Pasangannya Seumur Hidup
Foto: Ilustrasi (Freepik)

Pantau - Kita seringkali mengagumi kisah cinta manusia yang abadi. Namun, setia kepada pasangan bukan hanya menjadi ciri khas manusia, tetapi juga dapat ditemukan dalam dunia hewan. Beberapa spesies memiliki ikatan yang sangat kuat dengan pasangan hidup mereka, bahkan ada yang menunjukkan kesetiaan sepanjang hidup. 

Dalam artikel ini, kita akan mengungkap 10 hewan yang paling setia pada pasangannya, membuktikan bahwa kesetiaan di dunia hewan bisa sangat menginspirasi. Dari burung hingga mamalia, setiap spesies memiliki cara unik untuk mempertahankan hubungan mereka. Yuk, simak dan temukan hewan-hewan yang menunjukkan cinta dan kesetiaannya!

Buaya

Mitos buaya yang setia mungkin juga berkembang karena ada ungkapan atau kepercayaan di beberapa budaya yang menganggap buaya sebagai simbol kesetiaan. Sebanyak 70% buaya ternyata cenderung memilih pasangan yang sama di musim kawin berikutnya, meskipun mereka memiliki peluang untuk mendapatkan pasangan baru. Reptil amfibi ini hanya akan kawin satu kali per musim sebagai wujud kesetiaannya.

Baca juga: Fakta Unik Kanguru, Hewan Berkantung dari Australia

Angsa

Angsa sering digunakan sebagai dekorasi di kamar hotel saat bulan madu. Hal ini bukan tanpa alasan, karena unggas ini dikenal sebagai salah satu hewan yang paling setia. Angsa termasuk hewan yang cenderung memilih pasangan tunggal untuk seumur hidup. Setelah menemukan pasangan, mereka jarang berganti pasangan kecuali jika pasangannya meninggal. Kesetiaan ini membuat mereka menjadi simbol cinta dan dedikasi dalam beberapa budaya.

Merpati

Hewan satu ini dijadikan sebagai simbol kasih sayang serta kesetiaan. Merpati terkenal dengan kemampuan mereka untuk kembali ke rumah, bahkan dari jarak yang sangat jauh. Mereka mengembangkan ikatan kuat dengan wilayah atau sarang mereka dan selalu berusaha kembali ke tempat asalnya. Inilah yang membuat merpati sering digunakan sebagai "merpati pos" karena kemampuan mereka kembali ke rumah dengan setia. Faktanya merpati hanya akan mencari pasangan hidup satu kali dalam seumur hidupnya, mereka jarang berpisah kecuali jika pasangannya meninggal. 

Elang 

Burung elang dengan jenis Haliaeetus leucocephalus dikenal akan kesetiaan seumur hidupnya dengan pasangan. Elang jantan dan betina bekerja sama dalam membangun sarang yang kokoh untuk keluarga mereka. Mereka kembali ke sarang yang sama setiap tahun, memperbaiki dan memperbesar sarangnya seiring waktu. Ini menunjukkan komitmen jangka panjang yang kuat terhadap pasangannya. 

Baca juga: 15 Oktober Hari Hak Asasi Hewan: Mengingat Pentingnya Perlindungan dan Kesejahteraan Hewan

Serigala

Meskipun terlihat sebagai hewan buas, serigala sebenarnya salah satu hewan yang paling setia. Serigala jantan maupun betina terlibat dalam mengasuh anak-anak mereka, mereka dibesarkan bersama oleh kedua induk dan anggota kawanan lainnya. Anak serigala diajarkan keterampilan bertahan hidup, seperti berburu, oleh seluruh kawanan sehingga ikatan keluarga dan peran sosial sangat kuat.

Burung Hantu

Beberapa spesies burung hantu, seperti burung hantu salju atau burung hantu besar cenderung memilih satu pasangan untuk satu musim kawin. Mereka bekerja sama dalam mencari makanan, membangun sarang, dan merawat anak-anak mereka. Meskipun tidak semua burung hantu monogami seumur hidup ikatan yang kuat selama musim kawin ini sering dianggap sebagai bentuk kesetiaan.

Burung Parkit

Parkit adalah hewan sosial yang merasa kesepian dan sedih jika tidak ada teman. Mereka termasuk salah satu hewan yang paling setia pada pasangannya, dan membutuhkan pasangan di kandangnya untuk merasa bahagia. Mereka tidak akan terpisah dan akan tetap berada di sisi pasangannya, jika kehilangan pasangan, mereka sering mengalami kecemasan yang dapat terlihat dari perilaku seperti mencabut bulu. Dikenal juga sebagai budgerigar, parkit adalah hewan peliharaan yang setia, namun mereka memerlukan kehadiran pasangan di kandangnya agar merasa nyaman. 

Baca juga: Tips Berwisata dengan Hewan Peliharaan: Panduan Lengkap untuk Perjalanan yang Nyaman

Pinguin

Banyak spesies pinguin, seperti pinguin Kaisar dan pinguin Adelie, dikenal memilih pasangan untuk seumur hidup. Setelah menemukan pasangan yang cocok, mereka biasanya tetap bersama untuk musim kawin berikutnya dan bahkan sepanjang hidup mereka. Kesetiaan ini sangat terlihat pada pinguin Kaisar, yang sering kembali ke pasangan mereka setelah musim kawin.

Berang -Berang

Berang-berang bekerja sama dalam membangun sarang mereka, yang biasanya berupa gundukan atau rumah dari ranting, dedaunan, dan lumpur di sekitar tepi sungai atau danau. Kedua pasangan berang-berang terlibat dalam proses ini, memperlihatkan komitmen mereka satu sama lain dalam menciptakan tempat yang aman untuk keluarga mereka.

Kupu-Kupu

Kupu-kupu sering dianggap sebagai simbol kesetiaan dalam beberapa budaya karena beberapa alasan yang berkaitan dengan siklus hidup dan perilaku mereka. Metamorfosis kupu-kupu, yaitu perubahan dari ulat menjadi kepompong dan akhirnya menjadi kupu-kupu dewasa, sering dilihat sebagai simbol transformasi dan perjalanan hidup yang setia.

Dalam banyak budaya, metamorfosis dianggap sebagai simbol kesetiaan terhadap perjalanan hidup dan tujuan yang lebih besar, mengingat betapa besarnya perubahan yang mereka alami. Kupu-kupu jantan biasanya akan berusaha untuk menarik perhatian betina dengan warna cerah dan perilaku tertentu, dan keduanya sering terlibat dalam proses kawin yang dapat berlangsung lama selama musim tersebut.

Baca juga: Ini Fakta Menarik Komodo, Hewan Purba yang Masih Hidup hingga Sekarang

Dari daftar di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa kesetiaan dalam hubungan bukan hanya manusia. Banyak hewan telah mengembangkan strategi bertahan hidup dan reproduksi yang melibatkan ikatan pasangan yang kuat. Dengan memahami lebih dalam tentang perilaku hewan-hewan ini, kita dapat memperoleh wawasan baru tentang dunia hewan

Laporan: Laury Kaniasti

Penulis :
Latisha Asharani