
Pantau - Tidak semua Titan dalam Attack on Titan diciptakan sama. Di antara keragaman makhluk ini, terdapat Klan Ackerman, manusia dengan kekuatan Titan tanpa perlu berubah bentuk. Kekuatan mereka menjadi elemen unik yang tak hanya mengguncang dunia cerita tetapi juga mengungkap sejarah kelam bangsa Eldia.
Asal Usul Klan Ackerman
Pada masa kejayaan bangsa Eldia, keluarga kerajaan Fritz menjadi kekuatan terbesar di dunia. Demi mempertahankan dominasinya, mereka bereksperimen menciptakan kekuatan Titan tanpa membutuhkan garis keturunan "Subjects of Ymir". Hasil eksperimen tersebut melahirkan Klan Ackerman, kelompok manusia yang secara biologis dirancang sebagai pejuang tak terkalahkan.
Klan Ackerman dirancang untuk menjadi "senjata hidup" bagi kerajaan Eldia. Eksperimen ini tidak hanya melibatkan bioteknologi canggih, tetapi juga manipulasi genetik, menggabungkan kemampuan Titan dalam tubuh manusia tanpa mengorbankan bentuk manusia mereka.
Baca juga: Fakta Menarik Tentang Jean Kirstein, Karakter Favorit Hajime Isayama dari Attack on Titan
Klan Ackerman, Prajurit Rekayasa Biologis
Klan Ackerman memiliki kekuatan fisik luar biasa, setara dengan Titan, tanpa harus bertransformasi. Mereka juga memiliki kemampuan unik untuk mengakses pengetahuan militer dan pengalaman tempur dari leluhur mereka, sebagaimana diungkapkan dalam manga Attack on Titan bab 112. Hal ini menjadikan mereka mesin perang yang sangat efektif.
Namun, untuk mencapai potensi penuh, seorang Ackerman harus mengalami trauma besar yang "membangkitkan" kekuatan tersembunyi mereka. Setelah kekuatan ini bangkit, seorang Ackerman, seperti Kenny Ackerman, menjadi prajurit tak tertandingi. Selama berabad-abad, keluarga kerajaan Eldia memanfaatkan kemampuan luar biasa ini dengan menugaskan Ackerman sebagai penjaga pribadi raja. Status ini memberikan mereka peran penting dan pengaruh besar dalam masyarakat Eldia.
Kebal Perintah Founding Titan
Selain kekuatan fisiknya, Ackerman memiliki sifat unik yang membedakan mereka dari Eldian lainnya. Tidak seperti "Subjects of Ymir" yang tunduk pada perintah Founding Titan, klan Ackerman kebal terhadap kekuatan tersebut. Ketidakmampuan Founding Titan untuk memengaruhi mereka menjadikan klan Ackerman ancaman bagi stabilitas kerajaan.
Baca juga: Kenapa Eren Membenci Mikasa di Attack on Titan?
Masalah ini semakin memuncak ketika Raja ke-145 memutuskan untuk mengisolasi Eldia di Pulau Paradis dan menghapus ingatan warganya tentang sejarah Titan yang kelam. Ketidakmampuan Founding Titan untuk mengontrol klan Ackerman membuat mereka dianggap berbahaya dan tidak loyal.
Pemburuan dan Pemusnahan Ackerman
Akibat ketidakpatuhan ini, Raja ke-145 mengeluarkan dekret untuk menghapuskan peran klan Ackerman sebagai penjaga kerajaan. Tak hanya itu, ia memulai kampanye pembantaian yang bertujuan untuk memusnahkan seluruh klan ini. Perburuan yang berlangsung selama puluhan tahun nyaris memusnahkan klan Ackerman.
Hanya dua anggota yang diketahui selamat, Levi Ackerman dan Mikasa Ackerman. Meski kehilangan keluarga dan sejarah mereka, keduanya melanjutkan peran leluhur mereka dalam melindungi serta bertarung demi keselamatan umat manusia.
Kesimpulan
Klan Ackerman adalah simbol kekuatan, kesetiaan, dan ketahanan dalam Attack on Titan. Dengan sejarah penuh tragedi dan kemampuan luar biasa, mereka menjadi elemen penting yang mengubah jalannya cerita. Kisah mereka tidak hanya mengungkap sisi gelap kerajaan Eldia, tetapi juga menggambarkan perjuangan manusia melawan sistem yang menindas. Keberadaan Ackerman menunjukkan bahwa kekuatan besar selalu memiliki konsekuensi besar.
Baca juga: Sosok Ymir Fritz dan Kisah Awal Kekuatan Titan dalam Attack on Titan
- Penulis :
- Latisha Asharani